Bandara I Gusti Ngurah Rai Tutup Selama Hari Raya Nyepi
Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali akan tutup selama peringatan Hari Raya Nyepi, Sabtu (17/3/2018) mendatang.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Bandara I Gusti Ngurah Rai di Bali akan tutup selama peringatan Hari Raya Nyepi, Sabtu (17/3/2018) mendatang.
Penutupan akan berlaku mulai Sabtu 17 Maret 2018 pukul 06.00 WITA dan akan kembali beroperasi kembali pada Minggu 18 Maret 2018 pukul 06.00.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi mengatakan penutupan ini sama seperti tahun-tahun sebelumnya sesuai Surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara nomor AU/2696/DAU/223168/1796/99 tanggal 1 September 1999 tentang Pengoperasian Bandara Ngurah Rai Bali pada Hari Raya Nyepi.
Dengan adanya penutupan tersebut warga Bali diharapkan lebih tenang dalam menjalankan ibadah.
Baca: Waduh, Survei Philips Ungkap Kebiasaan Tidur Generasi Milenial Ternyata Berantakan
"Penutupan ini merupakan bentuk penghormatan Angkasa Pura I bagi umat Hindu di Bali agar dapat melakukan ibadah dengan tenang,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, Kamis (15/3/2018).
Seluruh penerbangan baik domestik maupun internasional akan ditiadakan sepanjang Sabtu mendatang.
Kendati mengalami penutupan, pihak bandara akan tetap melayani penerbangan yang bersifat darurat dan 368 personil disiagakan untuk mengantisipasi keadaan emergency.
"Ini kami lakukan untuk mengantisipasi adanya permohonan emergency landing, technical landing ataumedical evacuation," ungkap Faik Fahmi.
Untuk mengatur jadwal penerbangan yang akan datang dan berangkat dari Bali, pihak Angkasa Pura I bekerja sama dengan Airnav Indonesia Cabang Denpasar telah menerbitkan pemberitahuan kepada maskapai dan bandara di seluruh dunia melalui Notice to Airman (NOTAM) nomor A0117/18.
"Kami juga sudah berkoordinasi secara intens dengan para maskapai penerbangan. Mereka sudah menyesuaikan dan mengatur jadwalnya dengan periode penutupan bandara," kata General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Yanus Suprayogi.