TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga akan merealisasikan pembongkaran Gerbang Tol Cikarang Utama setelah Lebaran ini.

Direktur Operasi II Jasamarga Subakti Syukur mengatakan, hal itu merupakan upaya untuk mengurai kemacetan di ruas tol tersebut.

Selama ini Gerbang Tol Cikarang Utama merupakan titik temu kendaraan dari berbagai arah dan sebagian besar adalah kendaraan lokal.

Hal ini menurut dia, yang menyebabkan kemacetan yang cukup parah, utamanya ketika liburan.

"Jadi gini, sebagian besar kendaraan yang lewat di ruas jalur Jakarta-Cikampek ini lalu lintas lokal, sebanyak 60 persen pengguna jalan tol ini komuter, baru 40 persen lainnya yg ke arah utara dan selatan," ujarnya di Kantor Cabang Jasa Marga Jakarta-Cikampek, Rabu (11/04/2018).

Baca: Cerai dari Atalarik Syah Tsania Marwa Pilih Berhijrah, Penampilannya Makin Cantik

Dengan dibongkarnya gerbang tol utama tersebut, diharapkan arus lalu lintas akan lebih lancar karena lokasi pembayaran tol tidak lagi terpusat di Gerbang Tol Cikarang Utama.

"Mudah-mudahan Lebaran tahun depan sudah pisah. Arah utara sendiri, selatan sendiri, dan untuk komuter transaksi pembayaran dilakukan di masing-masing tujuan," sebut Subakti.

Untuk pembongkaran itu, Jasa Marga menganggarkan Rp 170 miliar, termasuk untuk memisahkan dan membangun gerbang tol baru.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Setelah Lebaran, Jasa Marga Bongkar Gerbang Tol Cikarang Utama"