Jurus-jurus Menteri Jonan Tingkatkan Investasi di Sektor Migas
“Dari 70 kontrak EBT tersebut, 3 project telah selesai, 22 sedang konstruksi dan selebihnya proses persiapan dan financing,” ungkap Agung.
Editor: Choirul Arifin
“Dari 70 kontrak EBT tersebut, 3 project telah selesai, 22 sedang konstruksi dan selebihnya proses persiapan dan financing,” ungkap Agung.
Baca: Kejanggalan di Balik Penemuan Mayat Gadis Kecil dalam Karung Beras di Bogor
Terkait isu turunnya investasi listrik, Menteri ESDM Ignasius Jonan juga menyatakan tidak ada revisi investasi di bidang ketenagalistrikan. Program 35.000 MW pun akan diselesaikan sesuai dengan kebutuhan listrik dari waktu ke waktu.
"Tidak ada revisi investasi di bidang kelistrikan sama sekali," tegas Menteri Jonan.
"Yang terjadi hanyalah pergeseran waktu penyelesaian atau COD sebagian pembangkit listrik menjadi tahun 2024-2025 sesuai RUPTL, yang mana hal ini dibuat atas dasar estimasi pertumbuhan kebutuhan listrik sekitar 7 hingga 8 persen per tahun. Program 35.000 MW tetap akan diselesaikan sesuai dengan estimasi kebutuhan listrik dari waktu ke waktu," jelas Jonan.
Peringkat ease of doing business (EODB) Indonesia yang dibuat oleh Worldbank juga naik 19 peringkat, menjadi rangking 72 tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya yaitu rangkin 91. Indonesia meraih ‘one of the top imporvers’ mengalahkan India, Brazil dan Filipina.