Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Ekspor Perdana Produk Manufaktur dengan Kapal CMA CGM, Hemat Biaya Kirim 20 Persen

Dari segi waktu juga jadi lebih efisien, karena dari yang biasanya ekspor ke AS membutuhkan waktu 31 hari kini hanya mencapai 21 hari.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Ekspor Perdana Produk Manufaktur dengan Kapal CMA CGM, Hemat Biaya Kirim 20 Persen
TRIBUNNEWS/APFIA
Ekspor pertama ragam komoditi manufaktur dengan kapal CMA CGM ke AS dilakukan oleh Presiden Joko Eidodo di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (15/5/2018). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Indonesia melakukan ekspor perdana beragam produk manufaktur seperti pakaian, sepatu, boneka, mainan, pakaian, tas, makanan, keramik, otomotif hingga produk furnitur ke Amerika Serikat melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (15/5/2018).

Ekspor ini menggunakan kapal kontainer CGM CMA berkapasitas 10.000 TEUs. Total produk Indonesia yang diekspor menggunakan kapal ini mencapai 4.300 TEUs.

Menteri Perindustrian, Airlangga Hatarto menyebutkan nilai ekspor semua komoditi ini  mencapai 11 Juta dollar AS atau setara dengan Rp 152 miliar dengan asumsi kurs Rp 13.900.

"Ini adalah produk manufaktur, bukan hanya komoditi, ada produk ban juga. Nilai seluruhnya kira-kira 11 juta dollar Amerika," kata Airlangga Hartarto di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (15/5/2018).

Dengan ekspor menggunakan kapal berukuran besar, pelaku industri bisa mendapatkan biaya pengiriman logistic yang lebih murah.

Airlangga menyebutkan setiap pengiriman container dengan kapal tersebut menghemat 300 dolar Amerika atau setara dengan Rp 4,1 juta. 

Ekspor manufaktur
Ekspor pertama ragam komoditi manufaktur dengan kapal CMA CGM ke AS dilakukan oleh Presiden Joko Eidodo di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (15/5/2018).

Baca: Ditanya Tanggapannya tentang Teror Bom di Surabaya, Abu Bakar Baasyir: Opo Kuwi? Ora Bener

Berita Rekomendasi

Dari segi waktu juga jadi lebih efisien, karena dari yang biasanya ekspor ke AS membutuhkan waktu 31 hari kini hanya mencapai 21 hari.

"Kemudian biaya per kontainer juga ada penghematan 300 dollar Amerika, atau ada penghematan 20 persen," ungkap Airlangga.

Namun Airlangga mengatakan pemerintah masih belum puas dengan jumlah komiditi yang diangkut saat ini sehingga berupaya untuk terus meningkatkan angkanya.

"Belum maksimal ini ,nanti akan naik terus kedepan akan bertambah," tutur Airlangga.

Ekspor pertama ragam komoditi manufaktur dengan kapal CMA CGM ini dilakukan oleh Presiden Joko Eidodo di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (15/5/2018).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas