Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Relaksasi LTV Dinilai Mampu Genjot Permintaan Sektor Properti

Maryono mengatakan pelonggaran LTV dapat mendorong permintaan properti lantaran uang muka yang dibayarkan akan menjadi lebih kecil.

Editor: Sanusi
zoom-in Relaksasi LTV Dinilai Mampu Genjot Permintaan Sektor Properti
Warta Kota/Henry Lopulalan
Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Maryono 

"Karena banyak faktor-faktor ekonomi yang ikut terdorong dengan adanya peningkatan properti itu," jelas Maryono.

Penyesuaian permintaan BTN sendiri akan segera melakukan penyesuaian terhadap permintaan KPR tahun ini. Menurut Maryono, dengan diberlakukannya relaksasi LTV target pertumbuhan kredit BTN sebesar 22 persen pada 2018 ini dapat terlaksana.

"Kalau nggak ada relaksasi kemungkinan tidak akan tercapai dengan adanya LTV saya kira tercapai, per Mei ini kredit sudah tumbuh di kisaran 19 hingga 20 persen," ujar dia.

BI sendiri sempat menyatakan, dengan adanya relaksasi kebijakan LTV ini, diharapkan dapat mendorong peningkatan pertumbuhan kredit hingga 14 persen.

"Kita bisa perkirakan kalau seandainya dengan pelonggaran ini kita bisa meningkatkan pertumbuhan kredit properti 13 hingga 14 persen," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto selepas Konferensi Pers rapat Dewan Gubernur pada Jumat lalu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perbankan Nilai Relaksasi LTV Mampu Dorong Permintaan Sektor Properti"

Berita Rekomendasi
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas