Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp 14.400 per Dolar AS
Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali melemah 25 poin atau setara 0,17 persen ke level Rp 14.400 per dolar AS.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat kembali melemah 25 poin atau setara 0,17 persen ke level Rp 14.400 per dolar AS.
Merujuk pada data Yahoo Finance, pada penutupan perdagangan kemarin, posisi mata uang garuda berada di posisi Rp 14.375 per dolar AS.
Hari ini, Rupiah ditransaksikan pada rentang Rp 14.365 hingga Rp 14.450 per dolar AS.
Sementara, data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia menunjukkan, nilai tukar rupiah berada di posisi Rp 14.418 per dolar AS.
Peneliti Indef Eko Listiyanto menilai, keputusan otoritas moneter yang kembali menaikkan tingkat suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate sebesar 50 basis poin belum ampuh mengangkat laju Rupiah.
Eko menilai, pelemahan rupiah tidak serta-merta disebabkan karena faktor eksternal seperti sentimen perang dagang AS-China, melainkan juga disebabkan faktor internal seperti neraca perdagangan Indonesia pada Mei 2018 yang mengalami defisit sebesar 1,52 miliar dolar AS.
Defisit disebabkan karena nilai ekpsor pada bulan Mei 2018 sebesar 16,12 miliar dolar AS lebih rendah dari nilai impor sebesar 17,64 miliar dolar AS.
“Pemerintah harus memberi harapan kepada investor bahwa sisi fundamental dan sektor riil harus kita benahi betul,” katanya. Selain itu, kata Eko, optimisme tersebut juga harus dibangun dari segi kebijakan fiskal agar laju Rupiah tidak kian terpuruk.