Laporan Reporter Kontan, Galvan Yudistira

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memberikan lampu hijau kepada bank Jepang, PT Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ Ltd (MUFG Bank) untuk meningkatnya kepemilikan saham di PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) menjadi 40%.

Saat ini, MUFG Bank tercatat mempunyai 19,9% saham Bank Danamon. Langkah MUFG meningkatkan saham di Bank Danamon menjadi 40% ini merupakan bagian dari rencana akuisisi tahap dua.

"Bank Danamon telah menerima pemberitahuan dari OJK atas persetujuannya kepada MUFG Bank untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya di Bank Danamon menjadi 40%," tulis pertanyaan resmi Bank Danamon dalam keterangan resmi, Selasa (31/7/2018).

Peningkatan kepemilikan saham menjadi 40% ini dilakukan melalui akuisisi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Seiring masuknya MUFG ini, pemegang saham yang mengalami pengurangan kepemilikan adalah Asia Financial Indonesia Pte Ltd (AFI).

Baca: ESDM Akan Revisi Aturan Perpanjangan IUPK, Freeport Boleh Ekspor Konsentrat Lagi 1 Bulan Ke Depan.

Sebelumnya AFI mempunyai 52,93% saham Bank Danamon. Dengan masuknya MUFG sebesar 40%, maka kepemilikan saham AFI akan berkurang menjadi tinggal 33,8%.

Jika nanti MUFG juga menguasai 40% saham Bank Danamon, bank asal Jepang ini akan meningkatkan lagi kepemilikan saham menjadi 73,8% saham di Bank Danamon.

Dengan dilaksanakannya penambahan saham tahap tiga, kepemilikan MUFG dalam Danamon diharapkan akan menjadi lebih dari 73,8% dari total saham yang sudah diterbitkan oleh Danamon.

Harga pembelian saham Danamon dalam tahap dua dan tahap tiga akan memakai pendekatan yang mirip dengan tahap satu. Tidak ada jaminan bahwa harga pembelian saham Danamon di tahap dua dan tahap tiga akan lebih tinggi, lebih rendah atau sama dengan harga dalam tahap sebelumnya. Harga ini akan diungkapkan pada waktu yang tepat.

Asia Financial Indonesia Pte Ltd tetap menjadi pemegang saham yang signifikan selama proses ini berlangsung dan tetap memberikan dukungan penuh sebagai pemegang saham.