Anggaran Bangun Transportasi ke Sukabumi Capai Rp 2,4 Triliun
Budi Karya Sumadi mengatakan dengan adanya proyek jalur baru dan reaktivasi diharapkan mobilitas ke Sukabumi menjadi lebih cepat.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seluruh sektor perhubungan yang mengarah ke Jawa Barat bagian selatan akan dikembangkan mulai dari darat, laut, perkeretaapian hingga udara.
Untuk sektor perkeretaapian, Kementerian Perhubungan akan melalukan pembangunan jalur baru dan reaktivasi jalur kereta api.
Saat ini sudah mulai dibangun proyek jalur ganda kereta api Bogor-Sukabumi dengan panjang 56 km dan double track Bogor Sukabumi.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dengan adanya proyek jalur baru dan reaktivasi diharapkan mobilitas ke Sukabumi menjadi lebih cepat.
"Orang bisa ke Sukabumi lebih cepat dan lebih banyak. Bisa dari Jakarta Bogor sukabumi sampai ke Bandung jadi alternatif jalur wisata," ungkap Budi Karya Sumadi saat ditemui di kantor Kemenko Maritim, Jakarta Pusat, Selasa (21/8/2018).
Nantinya juga akan dibangun jalur ganda KA Kroya-Kutoarjo sepanjang 76 km, jalur ganda Kedungbanteng-Madiun 57 km, dan jalur ganda KA Mojokerto-Jombang sebanyak 15 km.
Baca: Tips Sehat Hadapi Hidangan Serba Daging Saat Perayaan Idul Adha 2018, Ini 5 Caranya!
Sedangkan untuk jalur reaktivasi adalah jalur kereta api (KA) Ciranjang-Cipatat-Padalarang sepanjang 30 km, kemudian perawatan jalur KA antara Sukabumi-Cianjur sepanjang 18,6 km,
Pembangunan jalur baru dan revitalisasi pun akan menambah perjalanan kereta api dari saat ini sebanyak enam kali perjalanan menjadi 12 kali perjalanan. Total pembangunan untuk perkeretaapian sebesar Rp 2,402 triliun.
"Pertama dari perjalanan dari enam kali jadi 12 kali, rangkaiannya dari 3 menjadi 6 menjadi 12. Jadi probabilitasnya tuh orang bawa minum tuh gak make mobil, make kereta aja," ujar Budi Karya Sumadi.
Kemudian dari sektor perhubungan darat akan dilakukan rehabilitasi terminal tipe A Sukabumi dengan total Rp 3,5 miliar.
Lalu akan dilakukan pengembangan pada dua pelabuhan yakni pelabuhan tahap IV Ratu dan pembangunan fasilitas pelabuhan Pangandaran dengan total anggaran Rp 23 miliar.
Sedangkan dari sektor udara akan dibangun bandara baru di Sukabumi dengan anggaran pertama Rp 20 miliar untuk pembebasan lahan.
Seluruh total pengembangan transportasi dianggarkan sebesar Rp 2,448 triliun yang ditargetkan seluruh pembangunan akan selesai di tahun 2022.