Bakrie Bangun Pipa Gas 340 Km Melintas 6 Daerah di Kaltim Hingga Kalsel
Direncanakan jalur pipa gas yang dibangun tersebut akan melintasi enam kabupaten/kota di Kaltim.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Keinginan pemerintah pusat melalui BPH Migas untuk memenuhi kebutuhan gas di Kalimantan mendorong PT Bakrie & Brothers selalu investor siap membangun jalur pipa gas sepanjang kurang lebih 340 km. Jalur pipa gas tersebut akan dibangun dari Kaltim hingga ke Takisung, Kalsel.
Director Chief Operating Officer (COO) Bakrie Indo Infrastructure, AD Erlangga memaparkan rencana pembangunan jalur pipa gas tersebut di Kantor Bappeda Kaltim, Rabu (5/9). Kepala Bappeda Kaltim Zaririn Zain serta perwakilan 6 Pemkab dan Pemkot ikut hadir dalam pertemuan tersebut.
Direncanakan jalur pipa gas yang dibangun tersebut akan melintasi enam kabupaten/kota di Kaltim. Saat ini estimasi kabupaten yang dilalui jalur gas Kalija (Kalimantan-Jawa) untuk ruas Kaltim ada 6 daerah, yakni Bontang, Kukar, Samarinda, Penajam Paser Utara, Balikpapan, serta Paser.
Dijelaskan, proses pembangunan akan dilakukan secara BOT (Build Operation Transfer), dimana PT Bakrie & Brothers akan menyiapkan dana senilai 500 juta US Dollar.
Itu untuk 530 km jalur pipa gas dari Kaltim ke Kalsel. Sementara agenda pembangunan jalur pipa gas di Kaltim saja diagendakan sepanjang 340 km.
"Sementara untuk 530 km itu, nilai investasinya 500 juta US Dollar. Sistemnya BOT, untuk 30 tahun," ujar Erlangga.
Operasional jalur pipa gas tersebut Bakrie & Brothers hanya akan bergerak dalam usaha transporter gas melalui jalur pipa yang mereka bangun. Persoalan pencarian sumber gas tidak masuk dalam cakupan bisnis Bakrie & Brothers.
"Jadi, gasnya diangkut dari jalur gas. Keuntungan kami adalah dari toll fee, karena penyaluran gasnya melalui pipa kami. Jadi ini investasi yang dilakukan oleh transporter, bukan seperti yang tadi banyak dikira, bahwa ini proyek dana pemerintah. Ini seperti jalan tol, dimana kami investasi, kemudian dibayar melalui tol fee, berdasarkan jumlah gas yang nantinya dilalui melalui jalur pipa tersebut," jelasnya.
Seperti apa proses awal mula pembangunan jalur pipa gas Kalija ikut dijelaskan lebih lanjut oleh Erlangga.
Sejak 13 Maret 2018, BPH Migas meminta untuk memulai pembangunan jalur pipa gas Kalimantan, dari Kaltim hingga ke Takisung Kalsel. Jadi, pipa gas hanya sampai Kalimantan saja, tidak sampai ke Jawa.
"Ketika lelang dimenangkan Bakrie, kami hanya diberikan hak mengangkut gas. Kami tidak jual beli gas, transaksi gas, tidak pula mencari gas. Nantinya yang mencari gas adalah pengguna. Kami hanya ditugaskan membangun transmisi gas," ucap Erlangga.
Dalam artian, Bakrie Brothers nantinya hanya bertanggung jawab dalam proses transporter gas dari sumber-sumber gas yang ada kemudian menyalurkannya kepada konsumen.
Persoalan konsumen, nantinya hanya akan bekerja sama dengan Bakrie Brothers dalam hal pendistribusian gas dari sumber-sumber gas ke lokasi industri ataupun pengguna dari gas-gas tersebut.
Lantas dari mana sumber-sumber gas yang direncanakan akan menjadi sumber gas yang akan ditransportasikan Bakrie Brother? Disebutnya berasal dari lepas pantai di Kaltim.