Sinar Mas Land dan Panasonic Homes Kembangkan Smart Township Berstandar Jepang di Cikarang
Proyek yang dikembangkan total area yang direncanakan seluas 37 hektar dengan investasi Rp 360 miliar untuk pembelian dan pengembangan lahan tahap 1.
Penulis: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinar Mas Land dan Panasonic Homes membuat proyek properti berjenis town house dengan konsep Smart Living di Kota Deltamas, Cikarang, Jawa Barat.
Town house bernama Savasa ini dikembangkan dengan teknologi Jepang dengan dukungan teknologi canggih dan visi yang futuristik untuk kehidupan masyarakat urban.
Dalam keterangan pers tertulisnya kepada Tribunnews, Minggu (16/9/2018) disebutkan, Savasa mengusung empat konsep dasar. Yakni, Smart Township; Smart Security; Smart Home; dan Smart Community.
Hunian ini berada di lokasi strategis di antara Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang menghubungkan Jakarta dan Bandung, dan waktu tempuh 5 menit dari Stasiun Karawang.
Sinar Mas Land mengembangkan proyek ini melalui anak perusahaannya PT. Puradelta Lestari, Tbk. (PDL), sementara Panasonic melalui anak usahanya di bidang properti, PT Panasonic Homes Gobel Indonesia (PHGI) dengan membentuk perusahaan joint venture bernama PT PanaHome Deltamas Indonesia (PHDI) pada November 2018.
Proyek yang dikembangkan total area yang direncanakan seluas 37 hektar dengan investasi Rp 360 miliar untuk pembelian dan pengembangan lahan di tahap pertama.
Baca: Fitur-fitur Unggulan Ini Jadi Senjata Glory 580 Memenangi Pasar Segmen SUV di Jawa Timur
Marketing Gallery dan Show Unit Savasa diresmikan beroperasinya Sabtu kemarin.
Pengembangan Savasa dibagi dalam 3 tahap. Pengembangan tahap pertama akan dilakukan di area seluas 13 hektar. Pengembangan tahap pertama terdiri dari 811 rumah dan 33 ruko yang akan terbagi ke dalam 4 klaster: Asa, Niwa, Hana, dan Yuta.
Desain yang diterapkan menggabungkan unsur lingkungan hijau, kehidupan modern, fitur smart living, dan teknologi bangunan tahan gempa.
Ada dua tipe rumah yang dipasarkan, yaitu Tipe A dan Tipe B. Tipe A, dengan luas tanah 66 m2 dan luas bangunan 64 m2, terdiri dari dua kamar tidur.
Sedangkan Tipe B, dengan luas tanah sebesar 84 m2 dan luas bangunan 80 m2, terdiri dari tiga kamar tidur. Kedua tipe tersebut juga dilengkapi dengan carport di setiap unit.
Hunian ini juga dilengkapi dengan fasilitas publik seperti tempat pengisian daya telepon seluler dan laptop umum, delivery dropbox untuk menjaga keamanan klaster selama pengiriman barang, dan fitur keamanan pintar seperti kamera CCTV, sensor sinar inframerah, dan sistem kartu akses untuk para penghuni.
Savasa merupakan terobosan inovasi terkini dalam menciptakan hunian secara ringkas, efisien tetapi memiliki konstruksi bangunan tahan gempa yang kokoh melalui teknologi Powertech Panasonic.
Hunian ini juga dilengkapi dengan fitur canggih seperti Panasonic Home Network System. Selain itu dilengkapi pula dengan sistem penyaring udara dan ventilasi Puretech yang merupakan sebuah alat yang dapat menyaring 97% debu, kotoran dan partikel berbahaya yang masuk ke dalam rumah.
Selain itu, proyek hunian ini juga dirancang dengan sistem cross ventilation yang meningkatkan sirkulasi udara dan membuat rumah menjadi lebih sejuk dan sehat.
Kota Deltamas sendiri saat ini resmi menjadi lokasi Cikarang Japanese School.
"Hal itu memberikan keyakinan kepada kami pentingnya menyediakan perumahan yang berkualitas dengan standar Jepang di wilayah ini. Kami bekerjasama dengan Panasonic Homes, yang telah memiliki pengalaman luas dalam mengembangkan kota pintar seperti Fujisawa SST yang sangat sukses di Jepang untuk membangun 37 hektar produk hunian premium di lahan kami," ungkap Hongky Jeffry Nantung, President Director PT. Puradelta Lestari, Tbk (PDL) sekaligus CEO Commercial Sinar Mas Land.
Kazuhiko Tanaka, President Director PT PanaHome Deltamas Indonesia (PHDI) mengatakan, Panasonic Homes memiliki 54 tahun pengalaman dalam membangun lebih dari 490.000 rumah di Jepang.
"Kami telah menerapkan teknologi perumahan kami di Taiwan, Malaysia dan sekarang di Indonesia. Kami percaya teknologi Wall-Precast Concrete (W-PC) kami yang khas dapat membantu memberikan solusi untuk backlog 13 juta rumah di Indonesia," ujarnya.