Bank BRI Fasilitasi Pengelolaan Keuangan Lion Air Group
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk kembali menjalin kerja sama dengan Lion Air Group.
Editor: Content Writer
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero),Tbk kembali menjalin kerja sama dengan Lion Air Group.
Kali ini, Bank BRI resmi memfasilitasi pengelolaan keuangan Lion Air Group melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang dilakukan antara Direktur Hubungan Kelembagaan Bank BRI Sis Apik Wijayanto dengan Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait disaksikan Direktur Utama Bank BRI Suprajarto dan Founder Lion Air Group Rusdi Kirana, tentang penggunaan fasilitas Cash Management System (CMS BRI), di Kantor Pusat BRI, Jakarta, Jumat (21/9).
Melalui kerja sama tersebut, Bank BRI ditunjuk oleh Lion Air Group untuk mmfasilitasi pengelolaan kas perseroan secara real time online dan terintegrasi yakni penyediaan CMS BRI yang meliputi Automatic Payment & Automatic Posting (host to host system).
Cash Management System yang disediakan BRI kepada Lion Air Group terdiri atas fasilitas pembayaran (payments), fitur account management (balance reporting), fitur liquidity management systems (LMS), manajemen rekening (account management), manajemen pembayaran (payables management), manajemen penerimaan (receivables management).
“Kerja sama berkelanjutan antara Bank BRI dengan Lion Air Group ini merupakan salah satu upaya perseroan dalam memberikan layanan yang optimal bagi korporasi. Selain itu dengan pemanfaatan CMS BRI merupakan bentuk implementasi perseroan dalam memberikan fasilitas pengelolaan keuangan perusahaan secara efisien dan cashless atau non-tunai dengan mengedepankan prinsip good corporate governance,” ungkap Suprajarto.
Adapun manajemen Lion Air Group menyambut baik kerja sama tersebut. “Kami atas nama Lion Air Group berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan performa kerja perusahaan salah satunya dengan memperkuat kerja sama meliputi pengelolaan cash management Lion Air Group di seluruh jaringan domestik dan internasional. Dengan memanfaatkan dari keunggulan platform dan sistem pengelolaan kas yang dimiliki Bank BRI, kami dapat memproyeksikan proses transaksi bisnis semakin mudah. Dengan demikian, layanan sistem cash management yang komprehensif dapat memperkuat transparansi, efisiensi dan efektivitas dalam setiap proses transaksi,” jelas Edward.
Bank BRI telah bermitra dengan Lion Air Group sejak 2016. Kerja sama ini diantaranya pengelolaan payroll seluruh karyawan, management, pilot dan awak kabin Lion Air Group; penggunaan cash card yang tersebar di seluruh district; pembentukan UMKM Centre “Jendela Indonesia” untuk mendukung kinerja pengusaha UMKM di Indonesia; menjadi sponsor utama dalam event BRI - Lion Air Group Expodition 2018; penyediaan aplikasi BRI - Lion Air Group host to host untuk memaksimalkan operasional pembayaran tiket melalui channel BRI (e-pay, ATM, Travel Agent Online); pembayaran deposit top up travel agent melalui BRI; dan pemberian fasilitas stand by LC.
“Penunjukan Bank BRI sebagai mitra perbankan kami, didasarkan pada kesungguhan serta dukungan yang telah terjalin dengan baik selama ini untuk mengakses dan memonitor transaksi Lion Air Group dalam satu wadah (platform). Penandatanganan kerja sama pengelolaan kas dengan Bank BRI merupakan bagian dari program Lion Air Group untuk terus menjalankan operasional terutama pengelolaan kas manajemen berbasis digital, seiring tantangan dan peluang industri penerbangan di era sekarang,” ungkap Edward.
Lebih lanjut Suprajarto menambahkan bahwa kolaborasi yang tercipta dari kerja sama tersebut adalah bentuk sinergi bisnis strategis antara perusahaan perbankan dan perusahaan penerbangan dengan mengoptimalkan sistem pelayanan yang tersedia dari BRI, sehingga memudahkan nasabah korporasi dalam setiap proses rekonsiliasi serta mampu meminimalisir risiko tingkat kesalahan atau human error.
“Keunggulan yang kami tawarkan yakni pengelolaan kas manajemen perusahaan menjadi lebih tepat waktu dan konsisten (real time), metode pengawasan semakin baik dan terkontrol, serta mengutamakan jaringan online yang terintegrasi,” pungkas Suprajarto.(*)