Permata Graha Land Segera Luncurkan Marina Cilfftop di Uluwatu Bali
Permata Graha Land (PGL), akhir Oktober ini akan meluncurkan proyek Marina Clifftop di Uluwatu, Bali Selatan
Penulis: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembang nasional yang telah menggarap berbagai proyek di sejumlah wilayah di Indonesia, Permata Graha Land (PGL), akhir Oktober ini akan meluncurkan proyek Marina Clifftop di Uluwatu, Bali Selatan.
Proyek teranyar besutan PGL ini dikelilingi oleh sejumah hotel dan resort berskala internasional, seperti Banyan Tree, Karma Kandara, Sinaran Surga, dan The Ungasan Luxury Villa. Dalam pengembangan Clifftop, PGL bekerjasama dengan pengembang Magnus Development yang telah berpengalaman selama 16 tahun di bidang properti, baik di Indonesia dan Australia
Satya Adidharma, Direktur Marketing PGL menyampaikan, Marina Clifftop dipasarkan dengan kisaran harga mulai dari Rp 900 juta dengan ukuran 60 meterpersegi-100 meterpersegi.
Karena letaknya di atas tebing berbukit dan view Pantai Melasti, kata Satya, kavling vila ini nantinya memiliki sea view dan cliff view.
“Dengah hanya Rp 900 juta-an serta cicilan Rp 5 jutaan dan tanpa DP, para konsumen Marina Clifftop pasti akan diuntungkan, karena harga tersebut sangat terjangkau, mengingat harga lahan di daerah tersebut saat ini sangat mahal dan sulit didapat. Selain itu, kami juga menyediakan promo dengan harga start 900 jutaan bayar 80 persen sudah dianggap lunas,” katanya dalam keterangan tertulis, Sabtu (22/9/2018).
NUP 500 Ribu
Sementara itu, Surya, Marketing Manager Area Bali PGL menambahkan, sebelum diluncurkan pada akhir Oktober tahun ini, pihaknya menawarkan promo yang sangat menarik lainnya, yakni tersedianya pemesanan melalui Nomer Urut Pemesanan (NUP).
Dengan hanya membayar NUP sebesar Rp 500.000, konsumen sudah bisa mendapatkan harga perdana serta promo menarik dan unit favorit.
Kendati hanya memasarkan tanah kavling, sambung Surya, pihaknya juga telah menunjuk dan bekerjasama dengan arsitek untuk merancang dan melakukan pembangunan vila. “Kami siap telah menyediakan arsitek, jika ada konsumen mau langsung membangun vilanya, setelah membeli tanah kavling, kata Surya.
Menurut Surya, daerah pantai Melasti kedepannya akan semakin menjadi incaran para pengembang dan investor. “Dahulu, pemerintah daerah membenahi dan mempromosikan Pantai Pandawa, namun sekarang pemerintah mulai juga membenahi dan mempromosikan Pantai Melasti dengan mengucurkan dana pembangunan hingga puluhan miliar rupiah,” kata Surya.