Petikan Wawancara dengan Anggota Komisi VII DPR: 'Isu BBM Jangan Digoreng Jadi Kepentingan Politik'
Jumlah minyak mentah yang diimpor sangat besar, jadi argumentasi untuk menaikkan BBM sangat kuat.
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
KOMPAS/PRIYOMBODO
Aktivitas pengisian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium di salah satu SPBU milik Pertamina.
Tentunya saat daya beli relatif inggi, infrastruktur angkutan umum sudah bagus, sehingga ketika BBM naik, ngapain naik motor, kan angkutan umum bagus tersedia, sehngga rakyat lebih senang naik angkutan umum, ini butuh proses.
Menteri ESDM Jonan sempat akan menyesuaikan premium naik 7 persen, tapi batal, kenaikan ICP 25 persen, menurut anda bisa berdampak signifikan?
Jelas kenaikannya kecil dari sisi angka ya, tapi dari sisi sosial politik, gedenya luar biasa, seperti yang saya katakan, BBM naik 10 persen, barang yang naik bisa tiga kali lipatnya, sekalipun naiknya tidak banyak, dampaknya terhadap kebutuhan pokok rakyat melebihi kenaikan harga BBM itu.
Baca: Baru 30 Menit Diumumkan, Presiden Jokowi Minta Kenaikan Harga BBM Premium Ditunda
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.