Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mesin ATM dan EDC Tersedia di Lokasi Utama IMF-WB dan Hotel Siap Layani Transaksi Para Delegasi

Ada sekitar 32.000 delegasi asing dan Indonesia yang saat ini berkumpul di Nusa Dua untuk membahas perekonomian dunia.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mesin ATM dan EDC Tersedia di Lokasi Utama IMF-WB dan Hotel Siap Layani Transaksi Para Delegasi
Tribunnews.com/Apfia Tioconny Billy
Suasana di IMF-WB 2018. TRIBUNNEWS.COM/APFIA TIOCONNY BILLY 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, NUSA DUA - Pertemuan bank dunia IMF-WB 2018 masih berlangsung hingga tanggal 14 Oktober 2018 mendatang.

Ada sekitar 32.000 delegasi asing dan Indonesia yang saat ini berkumpul di Nusa Dua untuk membahas perekonomian dunia.

Untuk membantu sistem pembayaran para delegasi, telah disediakan sejumlah layanan seperti ada 17 mesin ATM, 115 EDC, dan 2 teller BNI di lokasi acara.

Sedangkan di 21 official hotel, ada 23 unit ATM, 394 unit EDC, dan Kupva bank.

Pungky P Wibowo, Kepala Departemen Gerbang Pembayaran Nasional Bank Indonesia memastikan uang rupiah yang disediakan ATM dalam kualitas layak edar.

"Uang rupiah dengan kualitas layak edar dan jumlah yang memadai. Beberapa delegasi asing telah berhasil melakukan penarikan tunai melalui ATM yang tersedia," tutur Pungki di IMF-WB 2018, yang digelar di Bali, 2018.

Baca: Makna di Balik Istilah dalam Game of Thrones yang Dipakai Jokowi Saat Berpidato di Acara IMF

BERITA REKOMENDASI

Kemudian ATM dan EDC dapat melayani tersebut dapat melayani kartu debet GPN, kartu kredit baik bank domestik maupun bank internasional serta kartu Virtual Account GPN Debit Card yang disediakan BNI untuk kepala delegasi dari 180 negara.

Kemudian bank-bank nasional yakni BNI, BRI, dan Mandiri masing-masing menerbitkan Uang Elektronik minimal 1.000 pieces dari masing-masing bank.

Bank Indonesia juga melakukan pemantauan khusus untuk memastikan penyelesaian transaksi, dan meminta kepasa merchant-merchant agar tidak mengenakan minimal pembayaran.

"Pemantauan penyelesaian transaksi melalui Virtual Account GPN Debit Card oleh lembaga switching dan acquirer bank untuk memastikan bahwa transaksi tersebut diselesaikan segera," kata Pungki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas