Kuartal Kedua Tahun 2018, LPCK Catat Pendapatan Rp 1,15 Triliun
Pendapatan Berulang LPCK meningkat sebesar 14,8% menjadi Rp 157 miliar di Q2 2018 dari Rp 137 miliar di Q2 2017
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuartal kedua yang berakhir 30 Juni 2018, PT Lippo Cikarang Tbk ( LPCK) melaporkan total pendapatan sebesar Rp 1,15 triliun meningkat 37 persen dari periode yang sama 2017.
Laba kotor tercatat sebesar Rp 646 miliar, meningkat 66 persen.
Sedangkan laba bersih sebesar Rp 2,88 triliun, meningkat 985,4 persen terutama yang berasal dari dekonsolidasi anak perusahaan LPCK, PT Mahkota Sentosa Utama, sebesar Rp 2,35 triliun.
Pendapatan Perumahan & Apartemen Residensial turun 16,5% menjadi Rp 530 miliar mewakili 46% dari total pendapatan.
Pendapatan Berulang LPCK meningkat sebesar 14,8% menjadi Rp 157 miliar di Q2 2018 dari Rp 137 miliar di Q2 2017, kontribusi 13,6% terhadap total pendapatan di Q2 2018.
Sementara Pendapatan dari Industri dan Komersial memberikan kontribusi Rp 466 miliar.
Total aset LPCK turun dari Rp 12,4 triliun menjadi Rp 9,7 triliun pada 31 Desember 2017 dan 30 Juni 2018.
Baca: Pelaku Penyuntikan Gas Elpiji Subsidi ke Tabung 12 Kilogram Ditangkap Polisi di Cikarang
Simon Subiyanto, Presiden Direktur LPCK mengatakan penurunan pertumbuhan ekonomi mikro di Indonesia, yang menyebabkan daya beli konsumen melemah.
"Ditambah dengan meningkatnya persaingan di sektor pasar properti, kami terus bekerja keras dalam mempersiapkan pengembangan LPCK ini," katanya.
Lippo Cikarang sebagai kota pengembangan perkotaan akan terus mengembangkan Meikarta, kota yang indah lengkap dengan fasilitas.
Saat ini, Meikarta telah memulai penyerahan fisik 863 unit apartemen dengan nilai Rp709 miliar tepat waktu, untuk tahap awal enam menara Meikarta CBD.