Fahri Hamzah Melihat Kurs Rupiah Sebagai Tanda Wibawa Indonesia di Mata Internasional
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah (46) melihat kurs rupiah sebagai tanda wibawa Indonesia di mata Internasional.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo di Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah (46) melihat kurs rupiah sebagai tanda wibawa Indonesia di mata Internasional.
"Rupiah perlambang kekuatan kita secara nasional maupun juga kalau dilihat secara internasional," kata Fahri Hamzah kepada Tribunnews.com, Senin (5/11/2018) malam.
Fahri Hamzah tengah berada di Jepang memimpin delegasi DPR untuk mengawasi tenaga kerja Indonesia yang ada di luar negeri.
Perlambang itu kekuatan menurut Fahri Hamzah terlihat pada kurs.
"Kalau ada kepastian kita terlihat, kalau kekuatan ekonomi kuat, kalau kepercayaan dunia kuat, maka langkah kita akan pasti dan kurs rupiah kita akan kuat," kata Fahri Hamzah.
Kurs rupiah konfiden kata Fahri Hamzah, melekat pada rate.
Baca: Fahri Hamzah Belum Tentukan Dukungan, Pilih Prabowo atau Jokowi
"Itu kan seperti reputasi. Tapi kalau kita lemah ya kurs melemah, melorot, seperti bonafiditas dari kekuatan kita sebagai bangsa yang pada akhirnya nampak dalam wajah aslinya," ujar Fahri Hamzah.
Dikatakan Fahri Hamzah, valuta asing sebenarnya simbolisasi saja.
"Lebih penting perbandingan kita dengan Malaysia, Thailand, Vietnam kita harus bisa melihat kuat mana kita dengan negara-negara tersebut. Itu kan diukur dari situ. Wibawa kita diukur dari situ," jelas Fahri Hamzah.
Dijelaskan Fahri Hamzah, secara ekonomi dikalkulasi dalam sistem mata uang global, dibandingkan dengan dolar AS.
"Tapi secara umum kurs itu wibawa bersaing negara dengan Asumsi yang lain tetap," ujar Fahri Hamzah.
Fahri Hamzah juga menyoroti pemain di pasar uang.
"Bagian penting dari permainan kurs kita adalah kemampuan mengetahui mengenai siapa player money ground itu, teridentifikasi atau tidak. Kalau kita tahu, maka mau flat atau floating bisa dilakukan. Tindakan secanggih apa kita bermain di situlah kelihatan," ujar Fahri Hamzah.