Garuda dan Citilink Bakal Berikan Fasilitas Wifi Gratis, Ini Ketentuannya
Seluruh armada penerbangan domestik Garuda Indonesia akan dilengkapi GX Aviation Sistem yang memungkinkan penumpang menjelajah internet
Penulis: Ria anatasia
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Garuda Indonesia Group menggandeng PT Mahata Aero Teknologi (Mahata) untuk menghadirkan fasilitas free inflight connectivity atau internet gratis saat penerbangan mulai 2019 mendatang.
Seluruh armada penerbangan domestik Garuda Indonesia akan dilengkapi GX Aviation Sistem yang memungkinkan penumpang menjelajah internet dan berlayar di media sosial selama penerbangan.
GX Aviation adalah layanan konektivitas nirkabel global berkecepatan tinggi yang dikirimkan melalui jaringan High-Troughput Satellites.
"Sebelumnya kami sudah punya inflight entertainment, terakhir setelah evaluasi kita rasakan wifi di pesawat sangat diperlukan," kata Direktur Pelayanan Garuda Indonesia, Nicodemus P Lampe dalam soft launching Free Wifi Garuda Indonesia dan Citilink di Kantor Garuda Indonesia Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (14/11/2018).
"Customer experience itu sangat penting. Beberapa tahun terakhir kita melihat seluruh penumpang ingin stay connected. Itu kuncinya. Semua pasti ingin gitu sekarang naik pesawat bisa," imbuhnya.
Nico memastikan, layanan ini bisa dinikmati penumpang semua kelas tanpa penambahan biaya apapun.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Mahata, M Fitriyansah menjelaskan, setiap penumpang akan diberikan kuota sebesar 50Mb secara gratis.
Penumpang baru bisa menikmati koneksi internet di saat pesawat berada di ketinggian di atas 30.000 kaki.
"Kita dalam hal pemakaian wifi gratis ini, otomatis sudah konsultasi dengan Departemen Perhubungan Udara Kemenhub, Kementerian Komunikasi dan Informatika. Oleh karena itu diperbolehkan pada sudah di ketinggian 30 ribu kaki. Saat landing, take off, taxing itu dimatikan," paparnya.
Mulai 28 September, sistem GX Aviaton telah dipasang untuk satu pesawat Citilink. Alat serupa telah disiapkan untuk enam maskapai Garudia Indonesia dalam waktu dekat.
Rencananya alat itu akan ditambahkan ke 73 armada jenis Boeing 737 seri 800 dan sebagian Airbus A330 Garuda Indonesia.
"Pada akhirnya, kami menargetkan semua penerbangan domestik akan dilengkapi fasilitas inflight connectivity ini," tuturnya.