Pabrik Bangkrut, Karyawan Goodyear Dikasih Pesangon 10 Ban
Goodyear Tire & Rubber Co. terpaksa menutup salah satu pabriknya yang terletak di Venezuela dan melakukan PHK sejak Senin (10/12/2018) lalu.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Buntut sanksi ekonomi dari Amerika Serikat terhadap Venezuela ikut merugikan pabrikan ban Goodyear.
Goodyear Tire & Rubber Co. terpaksa menutup salah satu pabriknya yang terletak di Venezuela dan melakukan PHK sejak Senin (10/12/2018) lalu.
Sesuai dengan hukum yang berlaku di Venezuela, para karyawan tetap diberi pesangon berupa uang.
Namun uniknya, perusahaan ban asli Amerika Serikat tersebut juga memberi pesangon berupa 10 unit ban.
Dikutip dari Bloomberg, Eduar Bremo, salah satu karyawan Goodyear Venezuela mengatakan bahwa perusahaan telah membayar sejumlah uang kepada lebih dari 1.200 karyawan di sana.
Kemudian ditambah lagi dengan memberikan masing-masing karyawan 10 unit ban yang merupakan barang berharga di tengah krisis ekonomi yang sedang dialami Venezuela.
Menurut Bremo, pabrik tersebut mampu memproduksi 1.000 unit ban setiap harinya.
Hanya saja, kesulitan bahan serta biaya yang produksi yang melonjak akhirnya memaksa Goodyear untuk menutup pabriknya.
Baca: Goodyear Rayakan 60 Pencapaian di Balap NASCAR
Mungkin membagikan 10 unit ban tambahan di atas pembayaran pesangon terlihat aneh.
Namun seperti yang diberitakan Reuters, mereka mengatakan bahwa hal tersebut adalah "nilai besar di tengah kekurangan kronis”.
Dikutip dari The Hill, Goodyear menyalahkan kondisi ekonomi di Venezuela serta sanksi yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap negara itu.
"Goodyear-Venezuela telah membuat keputusan sulit untuk berhenti memproduksi ban. Tujuan kami adalah mempertahankan operasinya, tetapi kondisi ekonomi dan sanksi AS telah membuat ini tidak mungkin,” ujar Goodyear dalam pernyataannya kepada The Hill.
Berita ini sudah tayang di gridoto berjudul Pabrik Goodyear Venezuela Bangkrut, Karyawan Disangoni 10 Unit Ban