Akuisisi Modal Ventura, BRI Lebih Leluasa Kembangkan Bisnis Fintech
BRI kini telah memiliki anak usaha di bidang modal ventura pasca mengakuisisi 97,61 persen saham PT Bahana Artha Ventura
Penulis: Syahrizal Sidik
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK — PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kini telah memiliki anak usaha di bidang modal ventura pasca mengakuisisi 97,61 persen saham PT Bahana Artha Ventura (BAV) pada 21 Desember 2018.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasi Bursa Efek Indonesia, pertimbangan dilakukannya transaksi penyertaan pada lembaga keuangan non-bank adalah bagian dari strategi pertumbuhan non-organik yang ditetapkan bank pelat merah tersebut dala Rencana Bisnis Bank 2018—2020.
Penyertaan pada lembaga keuangan non bank tersebut sifatnya melengkapi produk Bank BRI ke depannya. Selain itu, dengan adanya penyertaan pada perusahaan modal ventura, BRI bakal leluasa dalam meningkatkan bisnis dengan kolaborasi dengan startup fintech.
“Yang penting kita sudah lengkap, mau bisnis ke mana sudah bisa ke mana-mana, ada sekuritas, modal ventura,” kata Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto kepada Tribunnews.com, saat ditemui di sela acara Diseminasi Riset KUR dan Kupedes di Perpustakaan Universitas Indonesia, Depok, Kamis (27/12/2018).
Bambang melanjutkan, dengan memiliki sendiri bisnis modal ventura, tidak menutup kemungkinan BRI akan mengembangkan platform peer to peer lending sendiri, sebab sebelumnya, belum lama ini BRI melalui anak usahanya BRI Agro, meluncurkan platform pinjaman online bernama Pinang.
Baca: Alasan Keluar Cari Tambahan Orderan, Driver Ojol di Palembang Dilaporkan Hilang Sejak Minggu Malam
Melalui platform tersebut, nasabah akan bisa memperoleh pinjaman maksimal Rp 20 juta dengan proses verifikasi dan credit scoring hanya dalam waktu 15 menit saja.
“Arahnya ke sana, nanti dibicarakan lagi di level direksi di awal 2019,” kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.