Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kuartal II, Asetku Targetkan Salurkan Dana Pinjaman Rp 500 Miliar

Asetku diperkenalkan sebagai perusahaan fintech peer to peer lending (P2PL) yang telah terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Kuartal II, Asetku Targetkan Salurkan Dana Pinjaman Rp 500 Miliar
Reynas Abdila
Asetku diperkenalkan sebagai perusahaan fintech peer to peer lending (P2PL) yang telah terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan teknologi keuangan (fintech) peer to peer lending (P2P) PT Pintar Indonesia Digital atau Asetku, hadir berkontribusi dan mendukung program pemerintah dalam mencapai inklusi keuangan 75 persen pada 2019.

Asetku diperkenalkan sebagai perusahaan fintech peer to peer lending (P2PL) yang telah terdaftar dan diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Asetku Andrisyah Tauladan yakin mampu memberikan pengembalian dana pokok beserta return kepada pemberi pinjaman melalui aplikasi dengan proses yang cepat dan mudah.

“Setiap pendanaan di Asetku menggunakan fixed return rate, sehingga pemberi pinjaman dapat melihat return rate pasti, estimasi jumlah pengembalian beserta besaran return, dan jelas waktu kembalinya” jelas Andri pada konferensi pers Asetku #JelasBerkembang di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Senin (11/2/2019).

Baca: Liburan ke Turki Bersama Ayu Ting Ting, Umi Kalsum Tenteng Tas Mewah Seharga Rp 27 Juta

Tenor yang ditawarkan Asetku beragam dari yang paling singkat 15 hari sampai dengan tenor terlama saat ini yaitu 30 hari.

“Mulai dari Rp 2 juta, pemberi pinjaman sudah bisa mendapatkan return dengan meminjamkan dananya kepada peminjam berkualitas,” tambahnya.

Selain itu, Asetku menggandeng Akulaku sebagai partner eksklusif penyedia peminjam berkualitas.

Berita Rekomendasi

Menurut Andri, hanya peminjam Akulaku yang memiliki grade “Sangat Baik” dengan tenor tertentu yang didanai.

“Penentuan grade ini dilihat dari credit history, frekuensi pinjaman, dan juga ketepatan pembayaran” Tambah Andri.

Andri menambahkan meskipun Peminjam telah memiliki grade “Sangat Baik”, Asetku melakukan double checking untuk memastikan kualitas para peminjam.

Guna meminimalisir adanya risiko pendanaan, Asetku juga melakukan diversifikasi atau penyebaran dana secara otomatis yang disesuaikan dengan nominal tiap pendanaan.

Director of Corporare Affairs Akulaku Indonesia, Anggie Setia Ariningsih mengatakan kehadiran Asetku menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pinjaman uang segar.

"Kami dengan Asetku saling melengkapi. Costumer Akulaku tidak bisa pinjam uang (dana segar), karena bentuk pendanaannya berupa barang. Maka itu kehadiran Asetku menjawab costumer Akulaku, karena sekarang bisa memberikan pembiayaan dalam bentuk cash," kata Anggie.

Meskipun Asetku pemain baru dalam dunia Fintech, sejauh ini jumlah Non-Performing Loan (NPL) perusahaan masih 0,00 persen.

Hingga kini, jumlah pendanaan yang berhasil disalurkan kepada Peminjam sudah lebih dari Rp 200 miliar.

Asetku menargetkan pada kuartal II 2019, penyaluran dana kepada peminjam mencapai Rp 500 miliar tiap bulannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas