Maybank Indonesia Memprediksi Volatilitas Akan Bertahan dalam Waktu Dekat
Twist dan turn dalam kebijakan moneter bank sentral utama turut menjadi poin dalam pembahasan yang juga dihadiri petinggi
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria memprediksi volatilitas terhadap berbagai kelas aset akan terus bertahan, menyusul sejumlah faktor.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam acara Maybank Economic Outlook 2019, di The Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Senin (11/3/2019).
Bertahannya volatilitas itu lantaran pengembalian aset berfokus pada sejumlah hal.
Mulai dari prospek ekonomi Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
"Kami memperkirakan volatilitas akan bertahan dalam waktu dekat karena pasar dan pengembalian aset terutama berasal dari prospek ekonomi AS-Cina ke depan," ujar Taswin Zakaria.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota Hari Ini 12 Maret 2019, Semarang, Denpasar Berawan Sepanjang Hari
Hingga resiko yang erat kaitannya dengan kebijakan serta politik mengacu pada belum terjadinya kesepakatan antara AS-Tiongkok mengenai perang dagang, juga negosiasi Brexit antara Inggris dan Uni Eropa (UE).
"Juga resiko yang masih melekat dalam bidang kebijakan dan politik saat kami menunggu hasil pembicaraan perdagangan AS-Cina dan negosiasi Brexit Inggris-UE," kata Taswin.
Selain itu, twist dan turn dalam kebijakan moneter bank sentral utama turut menjadi poin dalam pembahasan yang juga dihadiri petinggi dari Bank Indonesia (BI) itu.