Ketika Menteri Luhut Ogah Sebut Angka 2 di Hadapan Milenial
Luhut Binsar Panjaitan menghadiri acara Thinkubator Coference and Workshop untuk Startup Indonesia di Kota Kasablanka
Penulis: Ria anatasia
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menghadiri acara Thinkubator Coference and Workshop untuk Startup Indonesia di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (28/3/2018)
Dalam sambutannya di hadapan ratusan anak muda, Luhut berpesan agar menggunakan hak suara mereka untuk Pemilu pada 17 April 2019 mendatang.
"Terakhir dari saya sebagai orang tua, ini mau pilpres tanggal 17 (April). Saya titip, kalian jangan tidak datang ke TPS (Tempat Pemungutan Suara). Datanglah karena itu hak demokrasi kalian," ujar Luhut.
Luhut memang tak menyarankan calon kandidat tertentu untuk dipilih. Meski begitu, dia sempat bercanda dengan tidak menyebutkan angka dua saat berbicara soal kompetisi startup di Indonesia.
"Bertandinglah dengan baik, tapi walaupun kamu nomor 1, nomor dua, nomor tiga. Eh nomor satu atau tiga. Jangan ragu-ragu," ucapnya diiringi gelak tawa hadiri.
Baca: Soal Tarif Ojol dari Kemenhub, Ini Kata Presiden Grab
Mantan Komandan Jenderal Kopassus ini mengimbau agar anak-anak muda tidak terpecah belah hanya karena beda pandangan apalagi terkait politik.
"Kalian jangan berkelahi karena pilihannya beda, mau memilih nomor satu, nomor dua itu hak demokrasimu. Jangan jadi musuhan. Itu enggak bagus buat negeri kita. Tapi kamu jangan memilih karena dari berita-berita hoaks. Memilih lah, tanya hati nurani mu yang paling dalam, karena kamu bangsa Indonesia yang menentukan jalan Indonesia ke depannya," ujar Luhut.
"Jadi saya titip, jangan musuhan, jangan berkelahi, tak elok itu. Kalau kau memilih 1,3,5 itu yang tahu hanya kau dan tuhan. Saya enggak mau juga bekerja dengan berita hoaks. Kamu bekerja harus betul-betul dengan data," pungkas Mantan Kepala Staf Kepresidenan itu.