Gunakan Armada GrabExpress untuk Pengiriman dari Pelanggan ke Warehouse QRIM
Kerja sama ini juga memperluas jangkauan layanan GrabExpress dan memampukan pengantaran ke lokasi yang lebih terpencil di tujuh kota utama
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – QRIM yang sebelumnya bernama Red Carpet Logistics (RCL) akan memanfaatkan armada GrabExpress untuk membantu proses pengiriman dari pelanggan ke warehouse QRIM dan dari warehouse QRIM langsung ke pelanggan.
Tuntutan untuk layanan pengiriman yang lebih cepat, lebih murah, dan lebih aman untuk paket kecil di wilayah metropolitan menciptakan pasar khusus untuk perusahaan ekspedisi.
Menjawab kebutuhan atas tingginya layanan penjemputan, QRIM Express juga memberi solusi berupa layanan penjemputan tepat waktu dengan menggabungkan rider Grab dan QRIM Express kepada pelanggan di tujuh kota utama.
Tujuh kota utama itu adalah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Yogyakarta, Medan, Makasar, Semarang.
“Qrim optimistis dapat mendukung integrasi layanan Grab, pembayaran OVO, dan pengiriman layanan Qrim secara efisien, efektif, dan lebih baik,” ujar Rahim Tahir, CEO Qrim Expres dalam keterangannya, Rabu (22/5/2019).
Baca: Kisah Sukses Parna Raya, Bermodal Satu Unit Truk Kini Jadi Raksasa Jasa Logistik
Kerja sama ini juga akan memperluas jangkauan pengantaran GrabExpress di luar jasa layanan pengantaran menggunakan kurir on-demand dan same-day yang saat ini ditawarkan, untuk menawarkan pilihan lain seperti pengiriman terjadwal ke seluruh penjuru daerah secara nasional.
Kerja sama ini juga memperluas jangkauan layanan GrabExpress dan memampukan pengantaran ke lokasi yang lebih terpencil di tujuh kota utama.
Saat ini, layanan GrabExpress telah tersedia di 160 kota di Indonesia, dari Sabang hingga Merauke.
GrabExpress merupakan sebuah bisnis yang bertumbuh secara signifikan dalam ekosistem Grab, memampukan pelanggan, platform e-commerce dan social sellers untuk mengirim dan menerima paket dengan mudah.
Baca: Pengusaha Tambang Australia Beriklan Rp 550 Miliar Demi Kalahkan Oposisi
Tyas Widyastuti, Head of Logistics Grab Indonesia mengatakan, berbekal sistem navigasi berbasis satelit GPS serta sistem informasi geografis GIS yang dirancang untuk menangkap, menyimpan, menganalisis, mengelola, dan menyajikan semua jenis data geografis, operator Qrim akan dengan mudah menemukan mitra pengemudi Grab terdekat untuk mengambil kiriman.
"Dalam mekanisme kerja Qrim, paket akan disortir dan dikirim dari stasiun lokal (spoke) bila lokasi pengiriman dan tujuan berada di daerah yang sama," katanya.
Agar paket dapat dikumpulkan dan didistribusikan secara efektif dalam jaringan hub dan spoke, area metropolitan akan dibagi menjadi beberapa zona layanan.
Hal ini bertujuan agar beban kerja setiap rider dalam menggunakan data tentang jumlah dan lokasi dari pemintaan secara historis terbagi rata.