Bursa Asia Pagi Ini Melemah Seiring Kekhawatiran Terjadinya Resesi
Hang Seng turun 0,60% ke 27.226. Taiex turun 0,31% ke 10.280. Sedangkan Kospi turun 1,14% ke 2.025. ASX 200 turun 0,75% ke 6.436.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa Asia cenderung melemah di pertengahan pekan terakhir bulan Mei. Rabu (29/5) pukul 8.30 WIB, indeks Nikkei turun 1,40% ke 20.963.
Hang Seng turun 0,60% ke 27.226. Taiex turun 0,31% ke 10.280. Sedangkan Kospi turun 1,14% ke 2.025. ASX 200 turun 0,75% ke 6.436. Straits Times turun 0,47% ke 3.150 dan FTSE turun 0,04% ke 1.613.
Penurunan bursa Asia terjadi di tengah kenaikan obligasi global. Para investor masih mengkhawatirkan efek preang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Pengalihan dari aset berisiko ke aset yang lebih aman terjadi di tengah kekhawatiran resesi dan memburuknya data ekonomi makro di engara-negara maju.
Baca: Sriwijaya Air Tutup Rute Penerbangan yang Merugi, Termasuk Jakarta-Banyuwangi
"Saat ini, pertumbuhan ekonomi tidak membaik di Eropa dan turun di wilayah lain," kata analis JPMorgan dalam catatan yang dikutip Reuters.
Di sisi lain, perang dagang belum menunjukkan perbaikan. Bahkan, JPMorgan memperkirakan kedua pihak belum akan mencapai kesepakatan dalam waktu dekat.
Baca: Prediksi Mandiri Sekuritas: IHSG di Level 6800 Sampai Akhir Tahun
Bahkan, pasar masih pesimistis pertemuan G20 di Jepang pada 8-9 Juni akan membawa perdamaian dagang kedua negara.
Di sisi lain, pasar obligasi menguat. US Treasury menguat reli sehingga imbal hasilnya turun ke level terendah sejak September 2017.
Reporter: Wahyu Tri Rahmawati
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Bursa Asia melemah di tengah kekhawatiran resesi