Komitmen TMMIN untuk Terus Produksi Sedan
Sebanyak 94.750 unit atau 37 persen Vios dan Yaris telah diproduksi untuk memenuhi permintaan konsumen dalam negeri.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun ini merupakan tahun ke-5 bagi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) memproduksi kendaraan model Sedan (Vios) dan hatchback (Yaris) secara lokal.
Sebelum diproduksi di dalam negeri, kedua model kendaraan ini diimpor dari Thailand.
Produksi lokal Vios dan Yaris merupakan realisasi dari komitmen Toyota untuk sebesar mungkin memberikan sumbangsih bagi perkembangan industri otomotif nasional melalui substitusi impor dan ekspansi ekspor.
Hal ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu basis produksi dan ekspor produk otomotif di kawasan Asia Pasifik.
Selama lima tahun berjalan atau hingga April 2019, TMMIN telah memproduksi Vios dan Yaris sebanyak lebih dari 257.200 unit baik untuk pasar domestik maupun ekspor.
Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Semen Padang vs Persib Bandung, Cara Live Streaming Tonton di HP
Sebanyak 94.750 unit atau 37 persen Vios dan Yaris telah diproduksi untuk memenuhi permintaan konsumen dalam negeri.
Sedangkan sebanyak 162.530 unit atau 63 persen Vios dan Yaris telah dikapalkan ke 13 negara di kawasan ASEAN dan Timur Tengah.
Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal TMMIN Bob Azam, mengatakan kegiatan produksi lokal model sedan tidak lain merupakan salah satu upaya untuk mengurangi ketergantungan impor kendaraan utuh (Complete Build Up/CBU) sekaligus aktif berperan di pasar ekspor sehingga dapat memberi sumbangsih kepada terciptanya keseimbangan neraca perdagagan terutama di sektor otomotif.
"Hal ini juga membuktikan bahwa industri otomotif nasional memiliki daya saing yang tinggi dan dipercaya menjadi produsen salah satu model yang banyak diminati di pasar global,” tutur Bob Azam.
Untuk memulai proyek produksi lokal Vios/Yaris di tahun 2014 yang lalu, Toyota menggelontorkan investasi sebesar Rp 2,5 triliun.
Selain penanaman investasi, lokalisasi dan ekspor Vios/Yaris memberikan efek domino bagi rantai suplai industri otomotif Indonesia.
Sebanyak 63 pemasok lapis pertama terlibat dalam kegiatan produksi serta ekspor 2 model kendaraan ini. Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Vios/Yaris kini telah mencapai 75 persen.