Saudagar Bugis Makassar Diminta Kembangkan Pariwisata dengan Memadukan Teknologi dan Kearifan Lokal
Untuk mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia maka pelaksanaan reformasi birokrasi secara struktural harus benar-benar dijalankan
Penulis: Sanusi
"Kita harus tetap menjunjung tinggi nilai-nilai Sipakatau Sipaka Lebbi (saling menghargai dan saling menghormati) dan berpegang teguh pada prinsip Mali Siparappe-Rebba Sipatokkong Malilu Sipakainge (hanyut saling menolong, jatuh saling menegakkan, khilaf saling mengingatkan," tegas Syafruddin.
Untuk itu ia mengajak seluruh elemen bangsa kembali merekatkan polarisasi sosial yang terjadi di tengah masyarakat sebagai akibat dari perbedaan pilihan politik.
Bangsa Indonesia tidak boleh melupakan prinsip gotong royong sebagai akar budaya yang harus selalu dikembangkan dalam kehidupan. Begitu pula dengan sikap toleransi, saling menghargai sehingga dapat terus bersatu padu untuk kejayaan Indonesia.
Syafruddin mengatakan koordinasi, silaturahmi, dan sinergitas untuk membangun soliditas kebangsaan, persatuan, dalam rangka membangun masa depan bangsa Indonesia harus terus diperkuat. Tujuannya untuk peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat.
"Saya harap pertemuan besar ini akan menemukan rumusan baru bagi saudagar Bugis-Makassar, pemda, dan juga tokoh serta akademisi bagaimana cara menggandengkan potensi dengan kearifan lokal untuk kemajuan daerah serta rakyat di mana pun berada," harapnya.
Hadir dalam pertemuan ini Gubernur Sulawesi Selatan, seluruh Saudagar Bugis Makassar, serta para akademisi dan tokoh masyarakat.
Baca: Bursa Transfer - Liverpool Segera Kedatangan Kylian Mbappe?