Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BPS: Angka Kemiskinan Penduduk Indonesia Turun 530 Ribu Jiwa

Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jumlah penduduk miskin Indonesia saat ini 25,14 juta orang per Maret 2019

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
zoom-in BPS: Angka Kemiskinan Penduduk Indonesia Turun 530 Ribu Jiwa
Tribunnews.com/Syahrizal Sidik
Kepala BPS Suhariyanto 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut jumlah penduduk miskin Indonesia saat ini 25,14 juta orang per Maret 2019 atau turun 530 ribu orang dibandingkan September 2018.

Kepala BPS Suharyanto menjelaskan tren penurunan angka kemiskinan ini ditopang adanya Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dana bantuan tunai dan berbagai kebijakan lainnya untuk bantuan sosial,

“Tentu ini merupakan tren menggembirakan, penurunan kemiskinan terjadi signifikan," katanya di Jakarta, Senin (15/7/2019).

Penduduk miskin Indonesia pada Maret 2019 juga mengalami penurunan 800.000 orang jika dibandingkan Maret 2018 atau turun 0,41 persen.

Sementara persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2018 sebesar 6,89 persen, turun menjadi 6,69 persen pada Maret 2019.

Baca: Kasus Ikan Asin, Hotman Paris Nyindir, Halo Pengacara Muda: Lihat Caraku Nanganin Kasus

Sementara itu persentase penduduk miskin di daerah perdesaan pada September 2018 sebesar 13,10 persen, turun menjadi 12,85 persen pada Maret 2019.

Berita Rekomendasi

Dibanding September 2018, jumlah penduduk miskin Maret 2019 di daerah perkotaan turun sebanyak 136.500 orang, yakni dari 10,13 juta orang pada September 2018 menjadi 9,99 juta orang pada Maret 2019.

Baca: Penting! Toyota Ajak Pemilik Rush Lakukan Penggantian ECU Airbag

Sementara itu, penduduk miskin di daerah perdesaan turun sebanyak 393.400 orang, yakni dari 15,54 juta orang pada September 2018 menjadi 15,15 juta orang pada Maret 2019.

"Hal ini menunjukkan penduduk miskin di desa lebih banyak daripada di kota. Dengan demikian fokus pembangunan harus dilakukan di desa guna mengentaskan kemiskinan," ungkap Kecuk, sapaannya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas