Suku Bunga Dipangkas, IHSG Ditutup Naik Tipis ke 6.403
Kenaikan IHSG setelah koreksi dua hari ini menyusul keputusan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melawan arus pelemahan bursa Asia.
Kamis (18/7) pukul 16.00 WIB, IHSG ditutup menguat tipis 8,68 poin atau 0,14% ke 6.403,29.
Kenaikan IHSG setelah koreksi dua hari ini menyusul keputusan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis point ke 5,75%.
Sementara sebagian besar indeks saham kawasan Asia hari ini justru turun.
Tujuh sektor menyokong kenaikan IHSG hingga tutup pasar.
Baca: Viral Aplikasi Wajah Tua Age Challenge, Fitur Menarik Lain di FaceApp yang Juga Bisa Edit Wajahmu
Sektor industri dasar mencetak kenaikan tertinggi, yakni 2,02%. Sektor pertambangan menyusul dengan kenaikan 0,96%. Sedangkan kenaikan sektor manufaktur mencapai 0,95%.
Sektor barang konsumen pun melaju 0,60%. Sektor aneka industri menguat 0,40%. Sektor infrastruktur menguat 0,27% dan sektor konstruksi dan properti naik tipis 0,06%.
Tiga sektor masih melemah pada perdagangan hari ini. Sektor keuangan turun sebesar 0,72%. Sektor perdagangan dan jasa yang turun 0,08% dan sektor perkebunan tergerus 0,07%.
Total volume transaksi bursa mencapai 19,31 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,32 triliun.
Jumlah saham yang naik dan turun pada hari ini berimbang, masing-masing 203 saham. Sedangkan 139 saham bergerak mendatar.
Top gainers LQ45 terdiri dari:
PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) 7,28%
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 5,56%
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 5,50%
Top losers LQ45 adalah:
PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) -3,87%
PT United Tractors Tbk (UNTR) -2,59%
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) -1,93%
Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 510 miliar di pasar reguler dan total Rp 339,46 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 242,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 77 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 50,5 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Jasa Marga Tbk (JSMR) Rp 40,3 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 25,9 miliar, dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 25,1 miliar.
Berita Ini Sudah Tayang di KONTAN, dengan judul: IHSG ditutup naik tipis ke 6.403 setelah BI menurunkan suku bunga