Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BPTJ Genjot Pengembangan Hunian TOD di Wilayah Penyangga untuk Atasi Macet di Jakarta

Kepala BPTJ mengingatkan untuk membangun 53 titik TOD tersebut cukup berat karena butuh kerjasama dengan banyak pihak.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in BPTJ Genjot Pengembangan Hunian TOD di Wilayah Penyangga untuk Atasi Macet di Jakarta
IST
Kepala BPTJ Bambang Prihartono (dua dari kanan) berbincang dengan Bupati Bogor Ade Yasin (ketiga dari kiri) didampingi Direktur Agung Podomoro Paul Christian (paling kanan) dan Dirut PPD Pande Putu Yasa di acara peninjauan maket TOD Podomoro Golf View di Cimanggis, Gunung Putri, Bogor, Selasa (17/9/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bekerja sama dengan operator transportasi dan pengembang terus menggenjot pengembangan transit oriented development (TOD) di kawasan Jabodetabek.

Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengatakan, saat ini ada setidaknya 53 titik di Jabodetabek yang potensial dikembangkan menjadi TOD (transit oriented development) yang lokasinya berdekatan atau terkoneksi langsung dengan sarana moda transportasi massal seperti kereta api, LRT, MRT dan transportasi bus Transjabodetabek.

Ke-53 TOD tersebut jika sudah terealisasi seluruhnya, diyakini akan mengubah pola pergerakan orang setiap harinya dari kebiasaan menggunakan kendaraan pribadi dan beralih ke transportasi publik. 

Namun, Bambang mengingatkan untuk membangun 53 titik TOD tersebut cukup berat karena butuh kerjasama dengan banyak pihak.

Saat iini, baru sekitar 10 titik TOD yang sudah dan sedang dikembangkan di Jabodetabek.

Baca: PSIS vs Persebaya, Bajul Ijo Siap Mainkan Pemain Asing Baru Asal Brasil Eks Kalteng Putra

"Dua tahun lalu pergerakan orang baru mencapai 45 juta, tahun ini sudah mencapai 88 juta. Naik hampir 2 kali lipat. Kalau kita tidak percepat, Jakarta akan mengalami kemacetan," ujar Bambang di acara diskusi bertajuk 'Peran TOD sebagai Solusi Transportasi Masyarakat, Khususnya Jakarta Depok Bogor, di Podomoro Golf View (PGV), Selasa (17/9/2019).

Baca: Ada Banyak Kenangan Bersama Ashanty, Anang Hermansyah Rela Rumah Mewahnya Dijual

Bambang menyatakan, tugas BPTJ cukup berat, karena itu BPJT tidak bisa kerja sendirian. Kami tidak hanya mengurus pergerakan orang tapi juga angkutan barang.

"BPTJ punya peran mempercepat peralihan perpindahan orang, dengan mengubah gaya orang bepergian dari mengandalkan angkutan pribadi ke angkutan umum. Tantangannya memang cukup berat. Tugas BPTJ adalah bagaimana sinergikan angkutan dengan pengembang. Selama ini mereka autis, jalan sendiri-sendiri," ungkapnya.

BERITA REKOMENDASI

Dia mencontohkan, TOD Podomoro Golf View yang saat ini dibangun di kawasan Cimanggis, Gunung Putri, Bogor, ada peran PT PPD bekerja sama dengan pengembang Agung Podomoro mengkoneksikan warga hunian TOD Podomoro Golf View ke Stasiun LRT.

Bambang menambahkan, fokus utama BPTJ saat ini adalah mengupayakan pergerakan orang dengan angkutan umum mencapai 60 persen dari total pergerakan orang. Karena itu, kota-kota penyangga di Jabodetabek dengan TOD-nya dapat berperan melalui dukungan untuk mengakomodir pergerakan masyarakat.  

“Pergerakan masyarakat dapat diminimalisir dengan pengembangan kawasan yang berorientasi transit pada masing-masing kota penyangga,”  ujar Bambang.

TOD Podomoro Golf View sendiri saat ini dikembangkan di atas lahan 60 ha yang terkoneksi langsung dengan jalur kereta LRT Jabodebek tahap I Jakarta – Bogor yang direncanakan melintasi 17 stasiun. Jalur LRT ini berikut stasiunnya kini dalam tahap konstruksi dan akan beroperasi pada tahun 2021.

TOD Gunung Putri


TOD Podomoro Golf View (PGV) merupakan sendiri merupakan bagian dari kawasan TOD yang masterplannya sedang dikembangkan Pemkab Bogor. TOD Podomoro resmi dimulai pada 21 April 2018.

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan, Pemkab Bogor mengembangkan 4 TOD di wilayahnya. Yakni TOD Gunung Putri yang mencakup pula PGV, lalu TOD Sentul, TOD Cibanon, dan TOD Susukan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas