Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bank Mandiri Hendak Turunkan Bunga Kredit

Harga downpayment (DP) kredit pemilikan rumah (KPR) maupun kredit kendaraan bermotor (KKB) dinilai masih terlalu tinggi

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Bank Mandiri Hendak Turunkan Bunga Kredit
WARTA KOTA/henry lopulalan
MOU FASILITAS RUMAH-----GM Penjualan Perumnas Sukasih, GM Pemasaran Perumnas Ari Kartika, Direktur Pemasaran Perumnas Anna Kunti Pratiwi, Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang, EVP Consumer Loans Bank Mandiri Ignatius Susatyo Wijoyo, SVP Consumer Credit Risk & Analytics Bank Mandiri Setiyo Wibowo (kiri-kanan) usai penandatanganan perjanjian kerjasama di Plaza Mandiri, Jalan Gatot Jakarta Selatan, Senin (23/9). Bank Mandiri akan menyediakan jasa perbankan berupa fasilitas KPR untuk rumah tapak, Ruko dan Rukan kepada end-user dan first buyer di 45 proyek Perum Perumnas di berbagai lokasi di Indonesia dengan plafon pembiayaan yang disiapkan mencapai Rp 900 miliar. Kerjasama ini menawarkan sejumlah keuntungan antara lain suku bunga yang lebih kompetitif, proses yang lebih cepat (Instant approval) serta potensi mendapatkan hunian di lokasi idaman.--Warta Kota/henry lopulalan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan menurunkan tingkat bunga kredit sesuai dengan kondisi likuiditas.

Hal ini disampaikan Direktur Retail Banking Bank Mandiri Donsuwan Simatupang di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (23/9/2019).

Ia menyebut pelonggaran bunga kredit dibayar itu dapat mendorong kembali daya beli masyarakat.

Terlebih, harga downpayment (DP) kredit pemilikan rumah (KPR) maupun kredit kendaraan bermotor (KKB) dinilai masih terlalu tinggi.

“Ini yang membuat masyarakat cenderung menunda untuk mengajukan kredit. Secara logika demand bisa meningkat (bunga kredit turun),” ucap Donsuwan.

Pelemahan DP ini umumnya terjadi untuk rumah berbanderol Rp 1 miliar ke atas, sedangkan rumah harga terjangkau Rp 300 jutaan dinilai masih memiliki demand tinggi.

Berita Rekomendasi

"Sebenarnya bunga kita punya program 6,5 persen untuk 3 tahun, itu sudah murah banget," kata dia.

Bank Indonesia (BI) melonggarkan aturan makroprudensial melalui Loan To Value (LTV )yang membuat uang muka (Down payment atau DP) kredit properti dan kredit kendaraan bermotor lebih murah.

Baca: Bank Mandiri Layani Pembelian Produk Perum Perumnas

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan uang muka KPR turun 5 persen, sementara untuk kendaraan bermotor turun 5-10 persen per 2 Desember 2019.

Hal tersebut tentu jadi kabar gembira bagi masyarakat yang ingin membeli rumah atau mobil dan motor. Namun, selain uang muka, suku bunga kredit perbankan perlu jadi bahan pertimbangan.

Pasalnya, suku bunga KRP di Indonesia masih cukup tinggi. Mengutip dari data Suku Bunga Dasar Kredit dari OJK, Jumat (20/9/2019), bunga PT BRI (Persero) Tbk berada di posisi 9,98 persen, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 10,25 persen, PT BNI (Persero) Tbk 10,50 persen, hingga PT BTN (Persero) Tbk terpatok di 10,50 persen.

Survei BI pada Agustus 2019 bahkan pernah menyebut salah satu faktor penjualan properti turun adalah tingginya bunga KPR.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas