AAJI Harapkan Produk Asuransi Digital Menarik Bagi Milenial
Budi Tampubolon memandang asuransi digital (insurtech) berpotensi tumbuh seiring perkembangan dunia teknologi digital
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM -Ketua Dewan Pengurus Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Budi Tampubolon memandang asuransi digital (insurtech) berpotensi tumbuh seiring perkembangan dunia teknologi digital finansial.
Hal itu disampaikan dalam peluncuran asuransi digital fintech Tanamduit, di Jakarta, Selasa (24/9/2019).
“Dengan adanya platform-platform insurtech seperti Tanamduit, kami berharap ke depannya akan semakin banyak produk asuransi yang tersedia secara digital sehingga mampu menarik masyarakat khususnya generasi millenial untuk memiliki asuransi,” tutur Budi.
Co-Founder Tanamduit, Rini Hapsari menjelaskan insurtech kini menjadi produk dengan pangsa pasar millennial, selain produk investasi reksa dana dan surat berharga negara retail.
“Tanamduit didukung oleh pialang asuransi Premio yang telah bekerja sama dengan berbagai perusahaan asuransi dalam meluncurkan fitur untuk produk asuransi,” ucapnya.
Baca: Gojek dan PT AIA Financial Akan Sediakan Solusi Asuransi untuk Pengguna dan Mitra
Adapun produk pertama yang diluncurkan pada platfform Tanamduit adalah demam berdarah dengue (DBD), Hospital Cash Plan 5 Disease oleh Adira Insurance, Jaga Sehat Tropisdan, Jaga Sehat Pilihanku oleh Jagadiri, dan Gadget Insurance oleh KSK Insurance.
Direktur Mercato Digital Insurtech (yang menjadi bagian dari platform Tanamduit), Itha Sargianitha menjelaskan Tanamduit memiliki beberapa program menarik.
“Setiap pembayaran premi setahun produk Gadget Insurance sejumlah Rp50.000 akan ada memperoleh cashback dalam bentuk reksa dana sejumlah Rp25.000. Kami harap program ini dapat mendorong keinginankaum millennial untuk memilih asuransi dan investasi,” ujar Itha.