Investor Perancis Bergabung, Konsesi Pengelolaan Pelabuhan Rembang Segera Direalisasikan
Prahara Firdausi menyebut mitra strategis yang berhasil digandeng oleh korporasi yang dia kelola ini adalah, Soletanche Bachy International (SBI).
Editor: Hasanudin Aco
SBI pun akan menjadi mitra strategis PT Pelabuhan Rembang Kencana dalam hal dukungan langsung di bidang engineering, procurement, dan construction (EPC) serta telah menyiapkan pendanaan senilai EUR 100 Juta untuk kedua pelabuhan ini.
"Percepatan pembangunan Pelabuhan Kendal dan Rembang sudah menjadi keharusan mengingat semakin banyaknya industri di Jawa Tengah yang membutuhkan pelabuhan pendukung sebagai pintu penghubung aliran barang antar-pulau maupun antarnegara," jelasnya.
Sebagai pendukung Pelabuhan Tanjung Mas, Semarang, lanjut Mindo, Pelabuhan Kendal dan Rembang memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung kelancaran pergerakan barang khususnya barang curah padat maupun cair, mengingat Pelabuhan Tanjung Mas diperkirakan hampir mencapai beban maksimalnya.
Dengan beroperasinya Pelabuhan Kendal, kawasan industri yang berada di sekitar pelabuhan akan semakin terpacu untuk meningkatkan kapasitasnya.
Sedangkan operasionalisasi Pelabuhan Rembang akan mendorong tumbuhnya kawasan industri baru di sepanjang pantai utara Provinsi Jawa Tengah sebelah timur.
"Dengan adanya pembangunan pelabuhan di Kabupaten Rembang, berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi. Dahulu tingkat pertumbuhan ekonomi Rembang hanya 5,3 persen. Namun, sejak investor masuk, pertumbuhan ekonomi naik menjadi 6,2 persen sampai 6,3 persen," katanya.
Sebagai pengusaha pihaknya sangat senang mendapatkan kepercayaan dari investor asing, namun tetap membutuhkan dukungan pemerintah untuk bersama-sama, bergandengan tangan membangun daerah dan negeri ini melalui percepatan pembangunan infrastruktur.
CEO Soletanche Bachy International, Jean-luc merasa sangat senang bisa berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
"Indonesia adalah negara kepulauan, sehingga pelabuhan memiliki peran yang sangat penting dalam menggerakkan perekonomian negara," ucapnya.
Jean-luc menegaskan bahwa perusahaannya memiliki pengalaman membangun pelabuhan di seluruh dunia.
"Kami memiliki pengalaman dalam pembangunan banyak pelabuhan di seluruh dunia, dan kami ingin menambah portofolio tersebut dengan membangun pelabuhan di Indonesia," tuturnya.
Dirut Pelabuhan Rembang Kencana, Prahara Firdausi juga mengaku bangga bisa bermitra dengan korporasi sekelas Soletanche Bachy International.
"Selama ini grup usaha kami sudah banyak membangun dan mengoperasikan pelabuhan milik orang lain. Dan kini saatnya kami memiliki dan mengoperasikan pelabuhan milik kami sendiri. Kami sangat siap mendapatkan kesempatan ini dari stake holder, termasuk dari pemerintah. Tentu kami semua berharap kerja sama ini akan memberikan manfaat yang optimal bagi para pemangku kepentingan,"tegas Prahara Firdausi.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) ABUPI, Liana Trisnawati menyadari bahwa penyediaan infrastruktur pelabuhan bukanlah tugas pemerintah semata, keterlibatan swasta dalam membangun dan mengembangkan infrastruktur pelabuhan dalam rangka memperkuat dan meningkatkan perekonomian nasional mempunyai peran yang sangat penting.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.