Benarkah Tarif Pesawat Lebih Murah Dibanding Ojek Online? Begini Hitungan Bos Garuda
Seorang bos Garuda Indonesia membandingkan tarif pesawat terbang dengan tarif ojek online (ojol).
Editor: Sugiyarto
Padahal, target jumlah wisatawan asing bisa mencapai 18 juta.
Ia mengatakan, faktor penyebab tak capai targetnya jumlah wisatawan ke Indonesia disebabkan mahalnya harga tiket pesawat.
Penurunan harga tiket pesawat menurut Wishnutama sangatlah perlu untuk membantu perkembangan sektor pariwisata di Indonesia.
"Masih, memang masih ada beberapa masalah yang harus kita perbaiki. Tapi, kami akan berusaha sekeras mungkin supaya harga tiket (pesawat) jauh lebih terjangkau," kata Wishnutama saat ditemui di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Senin (23/12/2019).
Ia mengatakan, kerap berbincang dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terkait harga tiket pesawat.
Selain itu, Wishnutama juga melibatkan Menteri BUMN Erick Thohir untuk menekan harga tiket yang mahal.
Termasuk, maskapai pelat merah Garuda Indonesia.
"Ini kita mesti koordinasi dengan menteri BUMN kaitannya sama Garuda dan harga avtur."
"Memang kenyataannya begitu. Wajar saja wisatawan mengeluh karena harga tiketnya (mahal) dan kami akan carikan jalan," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bos Garuda Sebut Tarif Per Kilometer Pesawat Lebih Murah dari Ojol