Kerajinan Tembaga Indonesia Hadir Dalam Pameran Furnitur Internasional Bergengsi di Jerman
Kerajinan dari Indonesia mengangkat berbagai keunggulannya dan keunikan bahan baku mulai dari rotan, bambu, kayu hingga tembaga.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pameran furnitur terbesar di Jerman, International MoebelMesse (IMM) 2020 digelar di Cologne, Jerman, pada 13 Januari hingga 19 Januari 2020.
Event ini diikuti 1.158 exhibitors yang datang dari berbagai negara, IMM menjadi salah satu event furnitur bergengsi dan ditunggu.
IMM dikenal sebagai tolok ukur dan penentu tren industri furnitur dunia, karena itu IMM sangat dipertimbangkan sebagai cara efektif mendorong ekspor furnitur Indonesia ke Jerman dan Eropa, serta dalam menargetkan pasar internasional.
Hal ini karena negara-negara Uni Eropa, khususnya Jerman merupakan pasar penting untuk furnitur Indonesia.
Lewat dukungan IFPF (Indonesia Furniture and Craft Promotion Forum), pada IMM 2020 kali ini ada 9 perusahaan yang tergabung dalam IFPF hadir dalam pameran tersebut dengan mengangkat berbagai keunggulannya dan keunikan bahan baku mulai dari rotan, bambu, kayu hingga tembaga.
Laka Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang ikut IMM dengan mengangkat tembaga sebagai bahan baku furnitur yang ditawarkan.
HadiqUlum, Managing Director PT. Laka Indonesia, mengatakan IMM merupakan salah satu event furnitur besar yang sangat bergengsi dan bisa sangat mengangkat perkembangan furnitur di tanah air.
"Pada IMM kali ini, Laka Indonesia menampilkan berbagai kerajinan tembaga yang khas dan sangat identik, karena dibuat secara handmade oleh para pengrajin tembaga berpengalaman di Desa Tumang, Boyolali, Jawa Tengah," kata dia, dalam keterangannya, Rabu (15/1/2020).
Dia berharap kehadiran di IMM 2020, Laka Indonesia bukan hanya bisa menggairahkan dunia Furniture tanah air, tetapi juga bisa mengangkat hasil karya pengrajin tembaga tanah air ke kancah dunia.