Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mega Skandal Jiwasraya! Ini Peran 5 Tersangka yang Kini DItahan Kejaksaan Agung

Masih ada belasan orang yang diperiksa oleh kejaksaan agung terkait mega skandal investasi di Jiwasraya

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Mega Skandal Jiwasraya! Ini Peran 5 Tersangka yang Kini DItahan Kejaksaan Agung
IST
Mantan Direktur Keuangan Asuransi Jiwasraya Hary Prasetyo dan motor Harley Davidson-nya. Hary kini ditahan sebagai tersangka kasus mega skandal keuangan Jiwasraya. 

1. Hendrisman Rahim

Hendrisman Rahim adalah mantan direktur utama Jiwasraya. Lahir di Palembang, Sumatra Selatan 68 tahun lalu.

Hendrisman terpilih menjabat sebagai Direktur Utama Jiwasraya pada tahun 2008. 

Sebelum di Jiwasraya,  Hendriman juga tercatat merupakan Direktur Utama PT Reasuransi Internasional Indonesia (Reindo). 

Eks Direktur Utama (Dirut) Jiwasraya Hendrisman Rahim menggunakan baju tahanan dari Gedung Bundar, Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020).
Eks Direktur Utama (Dirut) Jiwasraya Hendrisman Rahim menggunakan baju tahanan dari Gedung Bundar, Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020). (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Hendrisman juga pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) periode 2011-2014.

2. Hary Prasetyo, mantan Direktur Keuangan Jiwasraya.

Hary diduga berperan mengambil banyak keputusan penempatan portfolio saham dan reksadana di Jiwasraya.

Berita Rekomendasi

Apalagi, Hary bersama Hendrisman juga sudah menjadi direktur keuangan Jiwasraya sejak 2008 sampai 2018.  

Jika menelisik jejak rekam, Hary memiliki daftar panjang di sektor keuangan. Sebelum berkarir di Jiwasraya, pria asal Cimahi ini lama malang-melintang di berbagai perusahaan keuangan.

Mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo keluar menggunakan rompi tahanan berwarna merah jambu saat keluar dari Gedung Bundar, Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020).
Mantan Direktur Keuangan Jiwasraya Hary Prasetyo keluar menggunakan rompi tahanan berwarna merah jambu saat keluar dari Gedung Bundar, Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Selasa (14/1/2020). (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)

Selepas kuliah di Pittsburgh State University Amerika Serikat, bersama beberapa rekannya mendirikan perusahaan sekuritas bernama PT Dhana Wibawa Arta Cemerlang.

Hary juga pernah bekerja di PT Artha Graha Sentral, lalu ia pindah ke PT Trimegah Securities Tbk, ke PT Batasa Capital. Sebelum bergabung dengan Jiwasraya, ia bekerja di PT Lautandhana Investment.

Hary juga sempat bekerja sebagai Tenaga Ahli Utama Kedeputian III Bidang Kajian dan Pengelolaan Isu-isu Ekonomi Strategis di Kantor Staf Presiden (KSP) paska-lepas dari Jiwasraya.

Mantan Direktur Keuangan Asuransi Jiwasraya Hary Prasetyo dan motor Harley Davidson-nya.
Mantan Direktur Keuangan Asuransi Jiwasraya Hary Prasetyo dan motor Harley Davidson-nya. (IST)

Semasa di Jiwasraya, Hary disebut-sebut memiliki peran dalam penempatan dana investasi Jiwasraya di saham maupun reksadana.

Data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Harry tercatat memiliki kekayaan Rp 37.907.422.262.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas