Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Mega Skandal Jiwasraya! Ini Peran 5 Tersangka yang Kini DItahan Kejaksaan Agung

Masih ada belasan orang yang diperiksa oleh kejaksaan agung terkait mega skandal investasi di Jiwasraya

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Mega Skandal Jiwasraya! Ini Peran 5 Tersangka yang Kini DItahan Kejaksaan Agung
IST
Mantan Direktur Keuangan Asuransi Jiwasraya Hary Prasetyo dan motor Harley Davidson-nya. Hary kini ditahan sebagai tersangka kasus mega skandal keuangan Jiwasraya. 

Rinciannya:  aset properti di Tangerang Selatan senilai Rp 1 miliar, sembilan kendaraan mewah yang terdiri dari mobil mewah dari berbagai pabrikan serta tiga unit moge.

Harry juga memiliki aset bergerak senilai Rp 1,159 miliar, surat berharga sebesar Rp 15,3 miliar, simpanan Rp 5,5 miliar dan harta lainnya sejumlah Rp. 8,1 miliar.

3. Syahmirwan.

Tak hanya sang direksi Hendrisman dan Hary, salah satu pejabat yang juga ditahan kejaksaan agung adalah Syamirwan.

Ia  adalah mantan Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya. Kini Syahmirwan di tahan di rumah tahanan Cipinang.

Tak ada catatan khusus yang didapat kontan.co.id atas jejak rekam Syahmirwan. 

Mari kita lihat peran manajemen lama Jiwasraya dalam penempatan portofolio investasi saham dan reksadana Jiwasraya. 

Mantan kepala divisi investasi Jiwasraya, Syahmirwan keluar dari Gedung Bundar Kejaksaan Agung Ri dengan tangan terborgol, Selasa (14/1/2020)
Mantan kepala divisi investasi Jiwasraya, Syahmirwan keluar dari Gedung Bundar Kejaksaan Agung Ri dengan tangan terborgol, Selasa (14/1/2020) (Tribunnews.com/ Igman Ibrahim)
Berita Rekomendasi

Dari catatan investasi Jiwasraya yang kontan.co.id miliki, setidaknya ini bisa menggambarkan peran manajemen Jiwaraya dalam masa kememimpinan Hendriman dalam investasi.

Dokumen itu menyebut ihwal penempatan dana investasi di saham-saham gorengan. Daftar panjang itu dimulai tahun tahun 2013. 

Baca inilah sepak terjang investasi oleh manajemen lama; berikutnya

Pada tahun 2013,  Jiwasraya sejatinya memiliki surat utang negara dalam jumlah besar sampai  Rp 1 triliun.

Namun, atas keputusan manajemen Jiwasraya saat itu,  surat utang negara ini  ini lantas dicairkan untuk membeli saham berkolesterol tinggi, antara lain saham-saham seperti TRAM, IIKP, MTFN, ABBA, SMRU, PPRO hingga SMBR.

Data yang sama menyebut:

1. 29 Mei 2013: Jiwasraya memiliki saham PT Trada Maritim Tbk (TRAM) sebesar 5,71% dengan harga Rp 1.300 per saham. Nilai ini setara Rp 760 miliar

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas