Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bogasari Dukung UKM Serap Komoditas Pertanian

Nut Safir di Lombok yang menggunakan aneka biji-bijian sebagai bahan membuat kue kering dicampur dengan terigu, dan masih banyak lagi.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Bogasari Dukung UKM Serap Komoditas Pertanian
Wartakota/henry lopulalan
Ilustrasi 

Seperti nominator Bogasari SME Award 2019, 15 nominator berasal dari 11 kota dari 9 provinsi yakni Aceh, Medan, Jambi, Palembang, Lampung, Jakarta, Surabaya, Malang, Sleman, Samarinda dan Balikpapan.

Para UKM mitra Bogasari yang lolos menjadi Nominator Bogasari SME Award 2019 ini adalah hasil penilaian dewan juri yakni dari pihak perbankan diwakili Bank BTPN, akademisi dari Universitas Prasetya Mulya, dan pemerintah diwakili Kementerian Koperasi dan UKM.

15 nominator ini dibagi dalam 3 kategori yakni Platinum, Gold dan Silver. Pembagian 3 kategori ini sesuai dengan jenis keanggotaan BMC yang ditentukan dari konsumsi pemakaian terigu Bogasari.

Untuk kategori Platinum dengan pemakaian terigu di atas 12 ton per bulan adalah Dea Bakery asal Malang, Bakpia Kencana (Sleman), Roti Jepang Morinaga (Samarinda), Monica Loren (Lampung), dan Home Made Bakery (Jakarta).

Kategori Gold dengan pemakaian terigu antara 6 sampai 12 ton per bulan adalah Papa Cookies asal Bantul, Dynamic Natural Damai (Jakarta Utara), Indofrozen Food Sukses Mandiri (Surabaya), Cahaya Nikmah Bakery (Samarinda), dan Serba Jadi Bakery (Aceh).
Sementara kategori Siver yang pemakaian terigu di bawah 6 ton per bulan adalah Cake Salak Kilo (Balikpapan), Adila Snack (Jambi), My Bakery (Palembang), Ivan Bakery (Jambi), dan Mchery Piza (Medan).

Dari setiap kategori ini akan dipilih satu The Best Achievment dan berhak atas hadiah senilai Rp 20 juta, sedangan untuk nominator Rp 7,5 juta. "Keberhasilan para UKM menjadi nominator dan pemenang di ajang Bogasari SME Award ini sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat bahwa peluang usaha makanan berbasis terigu cukup besar dan menjanjikan secara keuntungan," ujar Ivo.

Hal ini juga dibuktikan dengan UKM yang menjadi anggota BMC yang saat ini secara nasional mencapai sekitar 43 ribu. Dari angka tersebut, hampir 9 ribu berlokasi di wilayah Jawa Barat dan 2 ribu diantaranya berada di Bandung. "Yang juga menarik, secara nasional sekitar 10 ribu anggota BMC berada di kelompok usia 25-40 tahun atau kelompok milenial. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas