Aksesnya Dekat dengan Jakarta, Bogor Utara Jadi Incaran Konsumen yang Mencari Rumah
Hunian landed house dengan harga di kisaran Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar per unit paling banyak dicari konsumen kalangan kelas menengah.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebutuhan hunian jenis landed house di punggiran Jakarta tetap tinggi di tengah membanjirnya penawaran hunian jenis high rise seperti apartemen.
Di kawasan Bogor misalnya, hunian landed house dengan harga di kisaran Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar per unit paling banyak dicari konsumen kalangan kelas menengah.
Bogor memang masih jadi incaran lantaran merupakan kawasan penyangga Jakarta. Terbukti selama bulan Januari 2020 lalu angka pencarian iklan rumah dijual di kawasan Bogor di portal properti Lamudi.co.id mencapai 25.729 orang.
Angka ini lebih tinggi jika dibandingkan pencarian rumah dijual di periode Desember 2019 yang mencapai 23.372 pencarian.
Dilihat dari kawasannya, ada sejumlah area tertentu di Bogor yang memiliki minat tinggi dari calon pembeli rumah.
Masih berdasarkan data Lamudi.co.id, lebih dari 25 persen calon pembeli rumah, berminat untuk mencari hunian di Kecamatan Bogor Utara, kemudian disusul oleh kawasan Bogor Timur dan Bogor Tengah.
Baca: Tarif Ojek Online di Jabodetabek Naik Rp 250 Per Kilometer
Mart Polman menyatakan, banyaknya pencari hunian yang mencari rumah di kawasan Bogor Utara disebabkan daerah ini memiliki akses jalan yang bagus dan ragam infrastruktur yang memadai sehingga dapat mempermudah aksesibilitas warganya dalam beraktivitas, misalnya untuk bekerja di Jakarta.
Baca: Virus Corona Bikin Kekayaan Banyak Miliuner Indonesia Rontok Sekejap, Siapa Saja?
Ratna Julia Head of Marketing perusahaan pengembang PT Inti Innovaco menyatakan, kawasan Bogor sangat cocok untuk dijadikan lokasi tempat tinggal.
"Daerah ini memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan kawasan penyangga lainnya. Seperti udaranya yang masih sejuk, asri, kualitas air yang bersih hingga lokasinya yang berdekatan dengan Jakarta," ungkap Ratna.
Baca: PO Pandawa 87 Kini Miliki Bus Mewah Berchassis Volvo B11R Garapan Karoseri Adi Putro
Dia menjelaskan, selain pilihan untuk tempat tinggali, Bogor menurutnya juga sangat cocok untuk investasi properti.
"Karena harga properti di daerah masih terbilang cukup murah jika dibandingkan dengan kawasan penyangga Jakarta lainnya,” Ratna memberi alasan.
Ratna menyatakan, perusahaannya cukup lama berkecimpung mengembangkan proyek properti di Bogor dan Sukabumi.
Saat ini misalnya, pengembang ini tengah membangun hunian Nusa Indah Residence di kawasan Bogor Utara.
Proyek yang dikembangkan di atas lahan 17 hektar dengan 600-an unit rumah dalam beberapa cluster ini di Jalan Pangeran Asogiri, Tanah Baru, Bogor Utara, ini menyasar segmen kelas menengah.
Menurut Ratna, lokasi ini dipilih karena aksesnya ke infrastruktur bagus. Misalnya, dari pintu tol jaraknya hanya 300 meter serta akses langsung ke Jalan Pandu Raya yang menjadi kawasan hangout kekinian di Bogor.
Hunian yang dikembangkan di sini mengadopsi konsep minimalis asri. Pada Cluster Gunita yang saat ini dikembangkan, dibangun delapan tipe rumah, yakni tipe Mercia (49/98), Arden (56/112) ,Swinley (63/126), Dalby (72/144), Darlington (100/200), Yaquina (165/162), Glenmore (165/162), dan Gosford (197/200).