Harga Bawang Putih dan Gula Melejit, Pemerintah Buka Keran Impor
Harga-harga kebutuhan seperti bawang putih, bawang bombay, gula hingga minyak mengalami kenaikan. Keran impor pun dibuka.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masyarakat di ibu kota dan daerah mulai mengeluhkan dampak wabah virus corona pada perekonomian.
Harga-harga kebutuhan seperti bawang putih, bawang bombay, gula hingga minyak mengalami kenaikan.
Di beberapa daerah, persediaan bawang putih, bawang bombay dan gula kian menipis sehingga menjadi langka.
Kepala Satgas Pangan Polri, Brigjen Daniel Tahi Monang mengamini memang ada kelangkaan dua barang yakni bawang putih dan gula.
"Terdapat kelangkaan bawang putih dan gula. Rapat sudah kami lakukan dengan Kemendag dan Kementan untuk mengambil langkah-langkah administratif atau pun operasional untuk penyesuaian atau pun penstabilan harga," tuturnya saat dihubungi Jumat (13/3/2020).
Baca: Pemanfaatan Pupuk Organik Cair Mampu Meningkatkan Produksi Bawang, Kentang dan Kedelai
Baca: Irene Montero Menteri Kesetaraan Spanyol Terinfeksi Virus Corona, Wakil Perdana Menteri Dikarantina
Langkah yang dikeluarkan dalam mengantisipasi hal tersebut yakni membuka keran impor untuk bawang putih dan gula.
Hal ini perlu proses terlebih Surat Persetujuan Impor sesuai dengan Rekomendasi Impor Produk Holtikultura sudah keluar.
"Kementerian Pertanian sudah mengeluarkan RIPH itu rekomendasi izin produk holtikultura yang ditindaklanjuti dengan keluarnya surat persetujuan impor dari Kemendag. Nah ini butuh waktu satu sampai dua minggu untuk realisasi datang barangnya," terang jenderal bintang satu itu.
Daniel melanjutkan saat ini beberapa perusahaan yang diberi kepercayaan untuk impor sudah melakukan impor. Namun di lapangan masih terjadi perlambatan karena dampak Corona.
"Mungkin di lapangan ada kesulitan masalah Corona sekarang, itu jadi tantangan tersendiri. Tapi saya yakin mereka bisa atasi. Semua dunia merasakan dampak corona. Mungkin di China ada bawang putih tapi orangnya nggak ada yang mengerjakan. Itu sedang di upayakan sehingga barang bisa sampai Indonesia. Atau mungkin ada alternatif negara lain," tambahnya.