Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Konsumsi Anjlok, Sri Mulyani Kembali ke Skenario Ekonomi Minus 0,4 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, penurunan konsumsi, khususnya di Pulau Jawa bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Penulis: Yanuar Riezqi Yovanda
Editor: Sanusi
zoom-in Konsumsi Anjlok, Sri Mulyani Kembali ke Skenario Ekonomi Minus 0,4 Persen
Tribunnews/Yanuar Riezqi Yovanda
Menteri Keuangan Sri Mulyani 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, penurunan konsumsi, khususnya di Pulau Jawa bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Sri Mulyani menyampaikan, misalkan saja terjadi penurunan konsumsi masyarakat di pulau Jawa sebanyak 10 persen, maka jumlahnya Rp 500 triliun.




"Kalau turun katakanlah 10 persen saja itu berarti kita bicara angka yang sangat besar. Jadi, ini adalah situasi yang kita hadapi di dalam melihat perekonomian kita," ujarnya saat rapat virtual bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Rabu (6/5/2020).

Baca: Menkeu Sri Mulyani: Jumlah Angka Kemiskinan Melonjak, Kembali ke 2011

Terutama, Sri Mulyani menyampaikan, penurunan jumlah konsumsi kemungkinan berlanjut pada kuartal II hingga kuartal III 2020.

"Karena itu, kemungkinan masuk ke dalam skenario sangat berat itu mungkin saja terjadi. Dari tumbuh 2,3 persen menjadi minus 0,4 persen," katanya.

Perhitungannya tersebut didasari jika pandemi Covid-19 masih akan terus berlangsung sampai kuartal III dan kuartal IV tahun ini.

BERITA TERKAIT

"Menimbulkan dampak lebih panjang yaitu kuartal II dan III secara penuh berlaku PSBB. Belum dilakukan pengurangan, kalau itu dilakukan berarti kita akan memasuki skenario yang sangat berat," pungkas eks direktur pelaksana Bank Dunia itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas