Luhut Tegur Pihak Maskapai: Jangan Jual Semua Tiketmu!
Luhut angkat bicara terkait kabar viral calon penumpang yang berkerumun saat melakukan verifikasi dokumen penerbangan khusus.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara terkait kabar viral calon penumpang yang berkerumun saat melakukan verifikasi dokumen penerbangan khusus.
Kejadian itu berlangsung di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Kamis (14/5/2020) pagi.
Luhut menegur maskapai yang nekat menjual tiket diluar ketentuan dari Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Gugus Tugas tentang Kriteria Pembatasan Perjalanan Orang Dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.
Baca: Hadapi Luhut, Said Didu Disebut Didukung 871 Purnawirawan TNI, Berikut Daftarnya
"Semua harus bersinergi dong, yang penjual juga harus tahu dong jangan jual semua tiketmu. Supaya ada jaga jarak di dalam pesawat," tegas Luhut dalam bincang RRI yang disiarkan live pada Jumat (15/5/2020) malam.
Baca: Setelah Pandemi Covid-19, 4 Hal Ini Pengaruhi Harga Tiket Pesawat
Menurutnya, kejadian di bandara itu dijadikan pelajaran bagi stakeholder yang terkait agar tidak lagi terulang.
Luhut mengakui adanya kesalahan dari jadwal keberangkatan, sehingga calon penumpang menjadi menumpuk dari kapasitas untuk proses verifikasi data di posko pemeriksaan dokumen perjalanan.
"Ramai di bandara ya itu kita salah. Kita juga bukan manusia sempurna makanya kita tata lagi supaya keberangkatan jadi baik. Seperti kereta juga anu kurang baik. Makanya kita lakukan dengan baik patuh dengan protokol kesehatan," tuntasnya.
Sebelumnya, PT Angkasa Pura II (Persero) selaku operator bandara menjelaskan informasi yang viral terkait penumpukan penumpang pesawat di posko pemeriksaan dokumen perjalanan yang terletak di Terminal 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta berlangsung tidak lama.
Senior Manager Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga mengatakan penumpukan antrean itu terjadi antara pukul 04.00 WIB hingga 05.00 WIB.
"Setelah itu sudah tidak terjadi lagi antrean. Personel PT Angkasa Pura II telah berupaya penuh mengatur antrean meski calon penumpang pesawat yang datang cukup banyak di Terminal 2 Gate 4," kata Febri, Kamis (14/5/2020).
Antrean verifikasi dokumen kesehatan itu bagi penumpang yang memiliki tiket pesawat untuk penerbangan antara pukul 06.00 - 08.00 WIB.
"Di antara pukul tersebut terdapat 13 penerbangan dengan keberangkatan hampir bersamaan, yaitu 11 penerbangan Lion Air Group dan 2 penerbangan Citilink," terang Febri lagi.