Hari Ini IHSG Masih Rawan Terkoreksi
IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya dengan target 4.150 hingga 4.300, terlebih jika menembus support 4.393 hingga 4.441
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menutup perdagangan saham di pekan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali terkoreksi sebesar 0,1 persen di level 4.507.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang memperkirakan saat ini IHSG sedang berada di wave 3 dari wave [C].
"IHSG masih rawan melanjutkan koreksinya dengan target 4.150 hingga 4.300, terlebih jika menembus support 4.393 hingga 4.441," ujarnya di Jakarta, Senin (18/5/2020).
Namun, ia menyampaikan, apabila ternyata IHSG menguat ke atas 4,660, maka diperkirakan IHSG saat ini sudah berada di akhir wave (b) dari wave [b] atau skenario merah.
"Sehingga IHSG berpeluang menguat untuk menuju area 4.720 hingga 4.780," ujarnya.
Baca: Banyak Kasus Gagal Bayar Koperasi, Indef: Fungsi Pengawasan Kemenkop Lemah
Sebelumnya diberitakan, aksi jual pada bulan Mei atau sell in May kembali berlanjut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan nilai kapitalisasi pasar selama sepekan mengalami pelemahan.
Baca: Hasil Audit BPK Temukan Pembiayaan LPEI Tak Sesuai Prinsip Tata Kelola
Sekretaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Yulianto Aji Sadono mengatakan, IHSG melemah sebesar 1,95 persen pekan ini, berada pada level 4.507,60 dari 4.597,43 pada pekan sebelumnya.
Baca: Hikmah Pandemi Corona di Mata Natasha Rizky: Bisa 24 Jam Full Jalani Peran Istri dan Juga Ibu
"Nilai kapitalisasi pasar berada pada posisi Rp 5.212,71 triliun dari Rp 5.316,52 triliun pada pekan yang lalu," ujarnya melalui keterangan resmi di Jakarta, Sabtu (16/5/2020).