Insiden Pesawat Airbus A330-300 Garuda Keluar Landasan, Tidak Pengaruhi Operasional Penerbangan
Jadwal penerbangan pesawat berikutnya juga tidak mengalami keterlambatan akibat insiden tergelincirnya pesawat Airbus A330-300 Garuda ini.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akibat adanya insiden pesawat Garuda Indonesia yang mengalami keluar landasan di Bandara Sultan Hassanudin Makassa, runway 21 bandara ditutup hingga pukul 24:00 WITA.
Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura (AP) I, Handy Heryudhitiawan mengatakan, bahwa insiden ini tidak mempengaruhi operasional penerbangan berikutnya karena proses lepas landas dan mendarat dapat dialihkan ke runway 13-31.
Handy mengatakan, jadwal penerbangan pesawat berikutnya juga tidak mengalami keterlambatan akibat insiden ini.
"Adapun pesawat GA613 rute Makassar (UPG) - Jakarta (CGK), yang mengalami insiden bertipe Airbus 330-300 dengan nomor registrasi PK-GHD, tidak mengalami kerusakan berarti," kata Handy dalam keterangannya, Rabu (1/7/2020).
Pesawat ini, lanjut Handy, membawa 14 penumpang dan 12 kru pesawat, dan seluruh penumpang serta kru pesawat tersebut sudah dievakuasi ke terminal.
Baca: Data Lengkap Pesawat Airbus Garuda A330-300 yang Tergelincir di Bandara Hasanuddin, Makassar
"Hingga pukul 21.00 WITA, pesawat masih berada di runway 21 dan tengah diupayakan untuk dipindahkan oleh mobil pendorong," ucap Handy.
"Berkat kesigapan personel AMC dan ARFF Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, insiden ini segera dapat ditangani, dan penumpang langsung dievakuasi," lanjut Handy.
Baca: Penjelasan Garuda Tentang Insiden Airbus A330 yang Tergelincir Keluar Landasan di Makassar
Terkait nsiden ini, Handy kembali menegaskan, tidak berdampak terhadap operasional penerbangan selanjutnya karena Bandara Sultan Hasanuddin memiliki dua runway.
"Saat ini, terkait insiden tersebut masih dilakukan investigasi untuk mengetahui terjadinya kecelakaan ini," ujar Handy.
Kemudian Hany mengungkapkan, AP I bersama Kantor Cabang Bandara Sultan Hasanuddin Makassar tengah berkoordinasi dengan stakeholder terkait, terutama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk memastikan tindak lanjut penanganan insiden pesawat tersebut.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat insiden pesawat Garuda Indonesia ini," kata Handy.
Handy menjelaskan, AP I senantiasa mengutamakan kenyamanan pengguna jasa bandara, termasuk ketika dalam kondisi gangguan operasional penerbangan.
Sebagai informasi, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar memiliki 2 runway. Adapun penerbangan selanjutnya yang menggunakan runway 13-31 yaitu penerbangan Sriwijaya Air SJ562 yang mendarat pukul 20.25 WITA dari Surabaya.
Penerbangan Garuda Indonesia GA609 yang lepas landas pukul 19.08 WITA menuju Jakarta (CGK), dan penerbangan Sriwijaya Air SJ589 yang lepas landas pukul 19.43 WITA menuju Jakarta (CGK).