Bisnis Perhotelan Diperkirakan Bisa Mulai Bangkit pada Kuartal III 2021
PHRI memperkirakan bisnis perhotelan dapat bangkit dari efek pandemi Covid-19 paling cepat pada kuartal III
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) memperkirakan bisnis perhotelan dapat bangkit dari efek pandemi Covid-19 paling cepat pada kuartal III atau IV tahun 2021.
Ketua Bidang Media dan Komunikasi BPP PHRI AB Sadewa mengatakan, pendorong bisnis perhotelan yakni dari pasar domestik dan belanja pemerintah.
Baca: PHRI: Okupansi Hotel Mulai Naik saat New Normal, tapi Belum Signifikan
"Menurut saya kalau bicara musiman di domestik akan masuk di periode libur lebaran dan sekolah saat tengah tahun dan Natal akhir tahun," ujarnya saat webinar, Rabu (15/7/2020).
Sementara, kalau wisatawan mancanegara (wisman) biasanya datang di periode setelah Mei sampai September, lalu turun sedikit, naik lagi November, dan melambat lagi saat Desember.
"Kalau sekarang rasanya dari wisman turun jauh karena lockdown di beberapa negara," kata Sadewa.
Karena itu, dia menambahkan, pelaku usaha meminta kepada pemerintah untuk dapat membantu sektor ini melalui kembali normalnya kegiatan di kementerian.
"Kita harap dukungan dari pemerintah, rapat-rapat pemerintah dapat berkontribusi ke kita sebesar 60 hingga 70 persen dari pasar domestik," pungkasnya.