Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) mendukung rencana restrukturisasi yang akan dilakukan pemerintah bersama manajemen baru.

Idayani, seorang nasabah Jiwasraya mengatakan, dirinya siap bernegosiasi dengan Jiwasraya asalkan pemerintah dan manajemen bisa memastikan waktu pengembalian dana yang telah diinvestasikan, berikut pembayaran bunga hasil negosiasi ke depannya.

"Saya minta pengembalian pokok dan bunganya, tapi pada prinsipnya kita siap negosiasi," kata Idayani kepada wartawan di Jakarta, Jumat (24/7/2020).

Kebijakan restrukturisasi Jiwasraya ini sendiri akan dilakukan dengan cara menurunkan bunga dari besaran semula hingga akhirnya seluruh polis nasabah Jiwasraya dilimpahkan ke PT Nusantara Life.

Baca: Polis Nasabah Jiwasraya Akan Direstrukturisasi Mulai Agustus 2020

Penurunan bunga dilakukan lantaran Jiwasraya dihadapkan pada masalah buruknya kinerja keuangan akibat penetapan bunga sangat tinggi dan dugaan korupsi manajemen lama Jiwasraya.

Menanggapi hal itu, Idayani merasa tidak masalah jika polis yang dia miliki dipindah ke PT Nusantara Life asalkan mendapat kepastian pembayaran klaim atas polisnya.

Baca: Aset Tinggal Rp 18,3 Triliun, Jiwasraya Siapkan Rencana Strategis untuk Perbaiki Kinerja yang Minus

"Sepanjang ada kejelasan kapan polis saya akan dibayar, saya tidak ada masalah atas pembentukan Nusantara Life dan pindah polis ke sana, pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian BUMN setidaknya telah melakukan 3 kali perombakan susunan direksi sejak 2018 demi memperbaiki kinerja perusahaan asuransi jiwa tertua di Indonesia itu.

Selain itu, Kementerian BUMN juga melaksanakan sejumlah aksi korporasi guna menyelesaikan ekuitas negatif dan memenuhi kewajiban kepada nasabah.

Jika tak ada halangan, program restrukturisasi akan dimulai dalam waktu dekat dan waktu penawaran selesai pada Desember 2021.