Mulai Hari Ini PT KAI Sediakan Rapid Test Covid-19 untuk Penumpang Kereta Api di 12 Stasiun
Layanan rapid test corona akan tersedia di 12 stasiun, dengan jam pelayanan mulai pukul 07.00 sampai dengan 19.00 WIB.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Adi Wikanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabar baik bagi pengguna transportasi publik kereta api jarak jauh. Anda tidak perlu repot-repot lagi ke rumah sakit untuk rapid test corona. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan layanan rapid test corona di sejumlah stasiun.
Tarif layanan rapid test corona di stasiun ini juga murah, hanya Rp 85.000 per penumpang. Namun, layanan rapid test di stasiun ini hanya berlaku bagi pelanggan yang akan naik Kereta Api Jarak Jauh.
"Layanan ini kami sediakan untuk memberikan kemudahan bagi pelanggan yang akan menggunakan kereta api di masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Kami berharap pelanggan kereta api dapat memaksimalkannya" ujar Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, dalam keterangan tertulis.
Baca: AirAsia Hadirkan Layanan Drive-Thru Rapid Test dari Bandara Soetta, Ini Tahapannya
Layanan rapid test corona di stasiun adalah hasil dari sinergi BUMN antara KAI dengan RNI melalui anak usahanya PT Rajawali Nusindo.
Layanan rapid test corona akan tersedia di 12 stasiun, dengan jam pelayanan mulai pukul 07.00 sampai dengan 19.00 WIB.
Baca: 14 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Pematangsiantar Positif Covid-19 setelah Reaktif saat Rapid Test
Rinciannya:
Stasiun Gambir
Stasiun Pasar Senen
Stasiun Bandung
Stasiun Cirebon
Stasiun Semarang Tawang
Stasiun Purwokerto
Stasiun Yogyakarta
Stasiun Solo Balapan
Stasiun Madiun
Stasiun Surabaya Gubeng
Stasiun Surabaya Pasarturi
Stasiun Malang.
Pada tahap awal, layanan rapid test corona di stasiun ini baru tersedia di Stasiun Pasar Senen mulai Senin, 27 Juli. Sedangkan untuk stasiun lainnya secara bertahap akan menyediakan layanan Rapid Test tersebut.
Pelanggan yang berhak melakukan Rapid Test di stasiun ini diharuskan memiliki kode booking tiket KA Jarak Jauh.
"Dengan hadirnya layanan ini, diharapkan mobilitas masyarakat dapat meningkat, dengan tetap menjadikan kereta api sebagai moda transportasi yang aman, nyaman, selamat, dan seluruh pelanggannya sehat sampai di tujuan," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.