Maskapai Penerbangan Menggaransi Armadanya Aman dari Virus dan Bakteri
Mereka meyakinkan bahwa bepergian naik pesawat sangat aman dari virus dan bakteri, karena adanya teknologi filter High Efficiency Particulate Air.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah saat ini sudah mulai melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), yang membuat aktivitas masyarakat perlahan meningkat.
Merespon hal itu, maskapai penerbangan berupaya mengambalikan kepercayaan masyarakat agar ta segan lagi berpergian menggunakan pesawat.
Mereka meyakinkan bahwa bepergian naik pesawat sangatlah aman dari virus dan bakteri, karena adanya teknologi filter High Efficiency Particulate Air (HEPA).
Komisaris PT Garuda Indonesia, Yenny Wahid mengatakan filter ini hampir 99,9 persen dapat menyaring bakteri yang ada di dalam kabin pesawat.
"Maka dari itu, pesawat merupakan transportasi paling aman dibandingkan dengan moda transportasi lainnya," ucap Yenn dalam diskusi online, Minggu (19/7/2020).
residen Boeing Middle East, Bernard Dunn mengatakan, sirkulasi udara yang terjadi di dalam kabin justru paling aman di dunia.
Baca: Mulai 16 Agustus Rute Penerbangan Internasional di Bandara YIA Beroperasi Lagi
"Hal ini karena di dalam pesawat seperti Boeing memiliki teknologi HEPA filter," ucap Bernard, mengutip dari sesi wawancara bersama AL Jazeera pada Senin (10/8/20200.
Filter ini, menurut Bernard, dapat menyaring 99.9 persen bakteri dan virus, bahkan yang sebesar virus corona.
Baca: Gairahkan Industri Penerbangan Nasional, Safe Travel Campaign Digelar
"Pesawat juga menyedot udara segar dari luar, sehingga udara yang bersirkulasi di dalam kabin sangat aman bagi penumpang," kata Bernard.
Kemudian menurut Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan Teknologi Informasi Garuda Indonesia, Ade R Susardi, mengatakan bahwa kepercayaan masyarakat untuk kembali naik pesawat sangatlah penting.
"Kepercayaan ini tentu harus dibangun dengan menyediakan fasilitas, yang membuat penumpang merasa aman dari virus saat di dalam pesawat dan sebelum naik pesawat," ujar Ade.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.