Grab Indonesia Bantu Perluas Akses Digital 400 Ribu Pelaku UMKM, Menteri Teten Sambut Baik
Sejak Maret 2020, Grab telah meluncurkan lebih dari 24 inisiatif baru untuk meringankan dampak pandemi bagi UMKM maupun mitra Grab lainnya.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan pihaknya berkomitmen membantu pemerintah memperluas akses digital UMKM di tanah air.
Hal itu disampaikan dalam penandatanganan kerjasama dengan Kementerian Koperasi dan UKM dalam mendukung perluasan digitalisasi dan peluang ekonomi di Jakarta, Selasa (1/9/2020).
Targetnya, hingga akhir tahun bisa menjangkau lebih dari 400 ribu pelaku UMKM.
"Grab akan terus memberikan akses perluasan digital dan dukungan peluang ekonomi yang lebih luas kepada para jutaan UMKM tradisional di Indonesia agar mereka bisa bertahan di masa sulit ini," kata Neneng.
Baca: President Grab Indonesia: Peran Pekerja Lepas Sangat Penting di Era Pandemi
Sejak Maret 2020, Grab telah meluncurkan lebih dari 24 inisiatif baru untuk meringankan dampak pandemi bagi UMKM maupun mitra Grab lainnya.
Inisiatif-inisiatif tersebut antara lain kerja sama Kementerian Pertanian dan Pasar Tani, kerjasama para nelayan di Ambon untuk pemasaran hingga penjualan hasil laut lewat GrabMart.
Selama masa pandemi ini, Grab telah menyambut 170 ribu UMKM dan 32 ribu pedagang tradisional yang tidak mengenal kata menyerah untuk bertahan.
"Semangat itulah yang menginspirasi Grab untuk meluncurkan program #TerusUsaha yang didedikasikan khusus untuk membantu UMKM di Indonesia agar mereka bisa terus beradaptasi," urai Neneng.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menambahkan para pelaku UMKM harus melakukan inovasi dan mulai bertransformasi digital untuk bisa bertahan.
"Peran berbagai pihak termasuk pihak swasta sangatlah dibutuhkan guna memberikan platform yang dapat dimanfaatkan oleh jutaan UMKM yang tersebar luas di seluruh Indonesia," ujar Teten.