INACA: Industri Penerbangan Nasional Butuh Dukungan Perbankan
INACA mengharapkan adanya proteksi dari pemerintah untuk maskapai penerbangan nasional dengan menghadirkan lembaga keuangan bank.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia National Air Carriers Association (INACA) menyebutkan, market penerbangan Indonesia mencapai 80 persen, lebih besar dari market penerbangan internasional yang dijalankan oleh maskapai penerbangan di Indonesia.
"Tingginya market domestik ini memperlihatkan bagaimana masyarakat sangat membutuhkan angkutan udara untuk mobilitas mereka, seperti contohnya untuk mudik dan perjalanan dinas," kata
Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja dalam webinar, Selasa (29/9/2020).
Melihat market domestik Indonesia yang besar, Denon mengharapkan adanya proteksi dari pemerintah untuk maskapai penerbangan nasional dengan menghadirkan lembaga keuangan bank.
"Adanya lembaga keuangan bank dari pemerintah, dapat membantu maskapai dalam hal permasalahan keuangan," ujar Denon.
Baca: Daftar Kode Maskapai Penerbangan di Indonesia yang Tertera Pada Boarding Pass
Denon juga menilai, transportasi udara dinilai sebagai public facility yang dapat membantu konektivitas antar wilayah karena Indonesia merupakan negara kepulauan.
"Maka dari itu maskapai penerbangan Indonesia bukanlah semata-mata hanya untuk bisnis, tetapi juga menjadi alat untuk membantu mobilitas masyarakat ataupun logistik di Indonesia," kata Denon.
Baca: Maskapai Penerbangan Eropa Turunkan Harga Tiket untuk Bertahan di Tengah Covid-19
Selain itu Denon juga mengharapkan, inisiasi dari pemerintah terkait proteksi maskapai nasional dalam hal harga pesawat sehingga bisa bersaing dengan maskapai asing yang ada di Indonesia.artinya ini sebuah kehilangan bagi industri galangan kapal dalam negeri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.