Ada Pandemi, Pasar Rakyat Didorong Gunakan Teknologi Digital
Ekonom senior Indef Dr. Aviliani S.E mengatakan, pandemi mempercepat transformasi di seluruh bidang, termasuk di pasar.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Perbarindo mengoptimalkan pertemuan virtual dengan nasabah untuk menggunakan layanan digital dalam upaya menghindari kontak langsung.
Direktur Hubungan Kelembagaan PT Bank Negara Indonesia, Sis Apik menyebutkan bahwa tahap awal yang harus disiapkan adalah sistem pembayarannya.
Saat ini beberapa pasar telah menggunakan sistem pembayaran secara elektronik, yaitu menggunakan layanan fintech dan kartu elektronik. BNI merupakan salah satu pelopor penyedia kartu elektronik Tapcash.
“Setelah sistem pembayarannya siap, pelaku pasar harus membangun digital ekosistem, seperti yang sekarang ini sudah ada aplikasinya seperti sayurbox. Kedepan, semua pelaku pasar harus dibangun kearah itu. Selain mengurangi sentuhan fisik dan jaga jarak, menggunakan aplikasi ini lebih aman dan efisien, lebih mudah dikontrol serta meminimalkan tindakan kriminal,” ujar Apik.
Sejak 2015, Adira Finance sudah berkecimpung dengan lingkungan pasar. Hal ini terkait dengan visi Adira Finance yaitu Ciptakan Nilai Bersama (creating share value) untuk meningkatkan kesejahteraan.
“Covid-19 menyebabkan bisnis anjlok lebih 40%. Untuk itu Adira Finance membantu pelaku pasar supaya bangkit. Saat ini ada 30 pasar binaan melalui Festival Pasar Rakyat Adira dan juga dikembangkannya bisnis portofolio KEDAI UKM yang menjadi representative Adira,” kata Human Capital & Marketing Director Adira Finance Swandajani Gunadi.
Ketua Umum Gerakan Pakai Masker (GPM), Sigit Pramono mengatakan, pasar menjadi salah satu sasaran dalam edukasi dan sosialisasi Penggunaan Masker.
"Selain itu, GPM juga menaruh perhatian pada keberlangsungan perkembangan pasar tradisional di era pandemi terkait dengan program digitalisasi," katanya.
Selain menyelenggarakan webinar, GPM berinisiatif fokus pada kegiatan kemanusiaan untuk melaksanakan edukasi maupun sosialisasi gerakan tertib memakai masker kepada masyarakat.
"Dengan disiplin menggunakan masker, masyarakat dapat menekan angka penyebaran penularan virus hingga 75%. Jika langkah itu diikuti dengan disiplin menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, maka penyebaran penularan dapat ditekan hingga 90 persen," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.